Analis pasar modal menilai pertemuan Putra sulung Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Donald Trump Jr dengan Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) dapat menjadi katalis positif bagi bisnis Grup MNC.
"Pertemuan itu merupakan langkah lanjutan dan bukti komitmen bisnis yang terjalin oleh kedua grup konglomerasi tersebut," ujar analis Pacific 2000 Sekuritas, Indra kepada Antara di Jakarta, Selasa.
Hal itu, lanjut dia, tentu akan berdampak positif juga terhadap kinerja saham-saham Grup MNC terutama PT MNC Land Tbk (KPIG) yang menjalin kerja sama dengan Trump Organization.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa ini (13/8), saham PT MNC Land Tbk (KPIG) mengalami kenaikan sebesar 0,75 persen menjadi Rp135 per saham.
"Tinggal menunggu hasil dari pertemuan tersebut dan langkah konkret apa yang akan dilakukan kedua grup konglomerasi tersebut untuk mendorong lebih tinggi harga saham itu," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Foster Asset Management Andreas Yasakasih mengatakan bahwa kerjasama bisnis antara Hary Tanoesoedibjo dengan Donald Trump Jr diharapkan memberi dampak signifikan bagi perkembangan industri pasar modal nasional.
"Secara keseluruhan belum terlalu terlihat pengaruhnya. Paling akan mendongkrak Grup MNC saja," ucapnya.
Saat ini, menurut dia, investor pasar modal masih mencemaskan perang dagang antara China dan Amerika Serikat. Pasalnya, situasi itu dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global, termasuk Indonesia yang akhirnya mempengaruhi pasar modal nasional.
Sedianya, Donald Trump Jr akan menanamkan investasi properti di dua daerah Indonesia tepatnya di Lido, Sukabumi, Jawa Barat dan Bali.
Trump Residences merupakan resort dan hunian ultra mewah yang terintegrasi pertama di Indonesia. Proyek unggulan itu terletak di dua lokasi yakni Lido, Sukabumi dan Bali, tepat bersebelahan dengan Pura Tanah Lot.
Baca juga: Ini alasan anak Donald Trump bangun resor ultra mewah di Lido
Baca juga: Anak Donald Trump invest properti ultra mewah di Lido Sukabumi dan Bali
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Pertemuan itu merupakan langkah lanjutan dan bukti komitmen bisnis yang terjalin oleh kedua grup konglomerasi tersebut," ujar analis Pacific 2000 Sekuritas, Indra kepada Antara di Jakarta, Selasa.
Hal itu, lanjut dia, tentu akan berdampak positif juga terhadap kinerja saham-saham Grup MNC terutama PT MNC Land Tbk (KPIG) yang menjalin kerja sama dengan Trump Organization.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa ini (13/8), saham PT MNC Land Tbk (KPIG) mengalami kenaikan sebesar 0,75 persen menjadi Rp135 per saham.
"Tinggal menunggu hasil dari pertemuan tersebut dan langkah konkret apa yang akan dilakukan kedua grup konglomerasi tersebut untuk mendorong lebih tinggi harga saham itu," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Foster Asset Management Andreas Yasakasih mengatakan bahwa kerjasama bisnis antara Hary Tanoesoedibjo dengan Donald Trump Jr diharapkan memberi dampak signifikan bagi perkembangan industri pasar modal nasional.
"Secara keseluruhan belum terlalu terlihat pengaruhnya. Paling akan mendongkrak Grup MNC saja," ucapnya.
Saat ini, menurut dia, investor pasar modal masih mencemaskan perang dagang antara China dan Amerika Serikat. Pasalnya, situasi itu dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global, termasuk Indonesia yang akhirnya mempengaruhi pasar modal nasional.
Sedianya, Donald Trump Jr akan menanamkan investasi properti di dua daerah Indonesia tepatnya di Lido, Sukabumi, Jawa Barat dan Bali.
Trump Residences merupakan resort dan hunian ultra mewah yang terintegrasi pertama di Indonesia. Proyek unggulan itu terletak di dua lokasi yakni Lido, Sukabumi dan Bali, tepat bersebelahan dengan Pura Tanah Lot.
Baca juga: Ini alasan anak Donald Trump bangun resor ultra mewah di Lido
Baca juga: Anak Donald Trump invest properti ultra mewah di Lido Sukabumi dan Bali
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019