Ribuan pelanggan PLN di berbagai daerah sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terkena dampak padam listrik selama sekitar 10 jam akibat gangguan di gardu induk Cibatu 1-2.
"Jumlah pelanggan PLN Karawang sekitar 865 ribu, umum dan industri," kata Humas PLN Karawang, Imam Chanafi, saat dihubungi Antara, di Karawang, Rabu.
Ia mengatakan, pelanggan PLN Karawang yang jumlahnya sekitar 865 ribu itu terkena dampak padam listrik sejak pagi hingga sore karena gangguannya ada di unit transmisi (sutet).
Menurut dia, penyebab padamnya listrik dalam waktu yang cukup lama itu telah disampaikan kepada para pelanggan saat ada komplain melalui telepon atau yang datang langsung ke kantor PLN.
Bahkan pihaknya juga telah menyampaikan penyebab padamnya listrik tersebut melalui akun media sosial PLN Karawang.
Imam menyampaikan, padamnya listrik tersebut akibat gangguan Subsistem Cibatu yang disebabkan kawat terputus pada penghantar 150 KV MKSRI-CBATU #1/2.
Selain di wilayah Karawang, pada waktu yang sama, padam listrik juga terjadi di sebagian wilayah Indramayu, Bekasi dan Cikarang.
Sementara itu, sepanjang Rabu pagi hingga sore ini, masyarakat Karawang pengguna media sosial facebook banyak yang menyampaikan keluhan atas padamnya listrik.
Umumnya netizen menuliskan kalau padamnya listrik selama sekitar 10 jam telah mengganggu bisnis mereka. Bahkan, ada netizen yang menyampaikan tidak bisa mandi akibat padam listrik dalam waktu yang lama itu.
Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Linkar, Eddy Djunaedy, menyampaikan kalau padamnya listrik selama sekitar 10 jam itu telah merugikan pelanggan.
Atas hal itu pihak PLN Karawang harus memberikan kompensasi terhadap pelanggan yang terkena dampak gangguan Subsistem Cibatu tersebut.
"Warga Karawang yang merupakan pelanggan PLN Karawang tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasa akibat padam listrik dalam waktu lama. Ada kerugian yang sangat besar, apalagi bagi pelanggan yang beraktivitas sebagai pedagang atau dari industri," katanya.
Baca juga: PLN Pusharlis dan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna teken MoU kerjasama penyediaan spare part
Baca juga: Djoko Raharjo Abumanan diangkat jadi Plt Dirut PLN
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Jumlah pelanggan PLN Karawang sekitar 865 ribu, umum dan industri," kata Humas PLN Karawang, Imam Chanafi, saat dihubungi Antara, di Karawang, Rabu.
Ia mengatakan, pelanggan PLN Karawang yang jumlahnya sekitar 865 ribu itu terkena dampak padam listrik sejak pagi hingga sore karena gangguannya ada di unit transmisi (sutet).
Menurut dia, penyebab padamnya listrik dalam waktu yang cukup lama itu telah disampaikan kepada para pelanggan saat ada komplain melalui telepon atau yang datang langsung ke kantor PLN.
Bahkan pihaknya juga telah menyampaikan penyebab padamnya listrik tersebut melalui akun media sosial PLN Karawang.
Imam menyampaikan, padamnya listrik tersebut akibat gangguan Subsistem Cibatu yang disebabkan kawat terputus pada penghantar 150 KV MKSRI-CBATU #1/2.
Selain di wilayah Karawang, pada waktu yang sama, padam listrik juga terjadi di sebagian wilayah Indramayu, Bekasi dan Cikarang.
Sementara itu, sepanjang Rabu pagi hingga sore ini, masyarakat Karawang pengguna media sosial facebook banyak yang menyampaikan keluhan atas padamnya listrik.
Umumnya netizen menuliskan kalau padamnya listrik selama sekitar 10 jam telah mengganggu bisnis mereka. Bahkan, ada netizen yang menyampaikan tidak bisa mandi akibat padam listrik dalam waktu yang lama itu.
Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Linkar, Eddy Djunaedy, menyampaikan kalau padamnya listrik selama sekitar 10 jam itu telah merugikan pelanggan.
Atas hal itu pihak PLN Karawang harus memberikan kompensasi terhadap pelanggan yang terkena dampak gangguan Subsistem Cibatu tersebut.
"Warga Karawang yang merupakan pelanggan PLN Karawang tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasa akibat padam listrik dalam waktu lama. Ada kerugian yang sangat besar, apalagi bagi pelanggan yang beraktivitas sebagai pedagang atau dari industri," katanya.
Baca juga: PLN Pusharlis dan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna teken MoU kerjasama penyediaan spare part
Baca juga: Djoko Raharjo Abumanan diangkat jadi Plt Dirut PLN
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019