Rektor Institut Pertanian Bogor atau IPB University Dr Arif Satria mengatakan kampusnya menerima sebanyak 200 mahasiswa baru dari jalur Ketua OSIS pada tahun ini.
"Pada tahun ini, kami menerima 1.200 Ketua OSIS yang ingin masuk ke kampus kami. Setelah diseleksi didapat sebanyak 200 mahasiswa baru dari jalur ini," ujar Arif dalam acara Forum Silahturahmi Alumni (FSA) Himpunan Alumni IPB di Jakarta, Jumat malam.
Dia menjelaskan pihaknya membuka jalur Ketua OSIS itu dikarenakan melihat tren yang berkembang bahwa anak-anak pintar kurang tertarik masuk IPB. Ketua OSIS dipilih karena merupakan orang yang berpengaruh di sekolah dan akan menjadi pemimpin pada masa depan.
Setelah dibukanya jalur itu beberapa tahun silam, banyak siswa yang mulai melirik IPB sebagai tujuan utama. Menurut Arif, perlu dilakukan inovasi agar bisa menjaring siswa terbaik agar masuk ke kampus itu.
Untuk jalur Ketua OSIS berdasarkan pengalaman sebagai Ketua OSIS minimal satu periode, lulusan yang sama pada tahun pendaftaran dan berasal dari jurusan IPA.
Sebelumnya, IPB merupakan pelopor jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau seleksi melalui jalur nilai rapor.
Untuk program studi baru, kata Arif, IPB membuka prodi Aktuaria dan sains data. Menurut dia sains data sangat penting karena pada era saat ini, pengambilan keputusan menggunakan data.
"Jadi prodi baru sangat diperlukan, karena kalau kita tidak siap maka akan ketinggalan," cetus dia.
Baca juga: Mahasiswa Sekolah Bisnis IPB pelajari bisnis LKBN Antara
Baca juga: IPB buka 'sekolah kopi' angkatan pertama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Pada tahun ini, kami menerima 1.200 Ketua OSIS yang ingin masuk ke kampus kami. Setelah diseleksi didapat sebanyak 200 mahasiswa baru dari jalur ini," ujar Arif dalam acara Forum Silahturahmi Alumni (FSA) Himpunan Alumni IPB di Jakarta, Jumat malam.
Dia menjelaskan pihaknya membuka jalur Ketua OSIS itu dikarenakan melihat tren yang berkembang bahwa anak-anak pintar kurang tertarik masuk IPB. Ketua OSIS dipilih karena merupakan orang yang berpengaruh di sekolah dan akan menjadi pemimpin pada masa depan.
Setelah dibukanya jalur itu beberapa tahun silam, banyak siswa yang mulai melirik IPB sebagai tujuan utama. Menurut Arif, perlu dilakukan inovasi agar bisa menjaring siswa terbaik agar masuk ke kampus itu.
Untuk jalur Ketua OSIS berdasarkan pengalaman sebagai Ketua OSIS minimal satu periode, lulusan yang sama pada tahun pendaftaran dan berasal dari jurusan IPA.
Sebelumnya, IPB merupakan pelopor jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau seleksi melalui jalur nilai rapor.
Untuk program studi baru, kata Arif, IPB membuka prodi Aktuaria dan sains data. Menurut dia sains data sangat penting karena pada era saat ini, pengambilan keputusan menggunakan data.
"Jadi prodi baru sangat diperlukan, karena kalau kita tidak siap maka akan ketinggalan," cetus dia.
Baca juga: Mahasiswa Sekolah Bisnis IPB pelajari bisnis LKBN Antara
Baca juga: IPB buka 'sekolah kopi' angkatan pertama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019