Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mendorong setiap desa bisa melakukan inovasi untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan adanya inovasi desa maka akan terwujud kemandirian dan kesejahteraan dalam memberdayakan masyarakat desa," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu Sugeng Heryanto di Indramayu, Rabu.
Menurut dia, pemerintah pusat ingin Dana Desa diimplementasikan untuk memberdayaakan masyarakat, melalui inovasi desa, bukan hanya untuk pembangunan fisik dan infrastruktur.
Dia mengatakan penyelenggaraan Bursa Inovasi Desa (BID) oleh Tim Inovasi Desa (TPID) diharapkan bisa membuat para perangkat desa semakin bersemangat berinovasi.
Bursa Inovasi Desa sendiri, lanjut Sugeng, merupakan salah satu cara untuk mendorong desa bisa berinovasi, baik dari bidang infrastruktur, sumber daya manusia dan kewirausahaan.
"Kepala Desa dan pendamping desa harus komitmen setelah mengambil sampel inovasi desa untuk dilaksanakan dalam RKPDes dan dibuktikan pada Tahun 2020 baik itu inovasi bidang infrastruktur, inovasi kewirausahaan maupun inovasi bidang SDM," ujarnya.
Sementara Camat Jatibarang Indra Mulyana menyampaikan Bursa Inovasi Desa ini telah memfasilitasi kepala desa untuk melihat alternatif bentuk-bentuk inovasi desa untuk diberdayakan di setiap desanya.
"Manfaatkan Bursa Inovasi Desa ini sebagai titik awal referensi kepala desa untuk dikembangkan di setiap desa," katanya.
Indra berharap kepala desa dapat meniru segala produk inovasi desa yang sudah berjalan, jangan sampai program baik pemerintah pusat ini hanya menjadi seremonial, tanpa adanya inisiatif dari kepala desa untuk mengubah masyarakat lebih baik lagi dalam peningkatan hidup.
"Segala program inovasi desa yang sudah berhasil silahkan kepala desa untuk meniru jangan sampai program inovasi ini menjadi basi," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Indramayu targetkan kasus stunting turun 5 persen
Baca juga: Koperasi di Indramayu gunakan layanan digital masih minim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Dengan adanya inovasi desa maka akan terwujud kemandirian dan kesejahteraan dalam memberdayakan masyarakat desa," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu Sugeng Heryanto di Indramayu, Rabu.
Menurut dia, pemerintah pusat ingin Dana Desa diimplementasikan untuk memberdayaakan masyarakat, melalui inovasi desa, bukan hanya untuk pembangunan fisik dan infrastruktur.
Dia mengatakan penyelenggaraan Bursa Inovasi Desa (BID) oleh Tim Inovasi Desa (TPID) diharapkan bisa membuat para perangkat desa semakin bersemangat berinovasi.
Bursa Inovasi Desa sendiri, lanjut Sugeng, merupakan salah satu cara untuk mendorong desa bisa berinovasi, baik dari bidang infrastruktur, sumber daya manusia dan kewirausahaan.
"Kepala Desa dan pendamping desa harus komitmen setelah mengambil sampel inovasi desa untuk dilaksanakan dalam RKPDes dan dibuktikan pada Tahun 2020 baik itu inovasi bidang infrastruktur, inovasi kewirausahaan maupun inovasi bidang SDM," ujarnya.
Sementara Camat Jatibarang Indra Mulyana menyampaikan Bursa Inovasi Desa ini telah memfasilitasi kepala desa untuk melihat alternatif bentuk-bentuk inovasi desa untuk diberdayakan di setiap desanya.
"Manfaatkan Bursa Inovasi Desa ini sebagai titik awal referensi kepala desa untuk dikembangkan di setiap desa," katanya.
Indra berharap kepala desa dapat meniru segala produk inovasi desa yang sudah berjalan, jangan sampai program baik pemerintah pusat ini hanya menjadi seremonial, tanpa adanya inisiatif dari kepala desa untuk mengubah masyarakat lebih baik lagi dalam peningkatan hidup.
"Segala program inovasi desa yang sudah berhasil silahkan kepala desa untuk meniru jangan sampai program inovasi ini menjadi basi," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Indramayu targetkan kasus stunting turun 5 persen
Baca juga: Koperasi di Indramayu gunakan layanan digital masih minim
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019