Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) memberikan vaksin rabies secara gratis untuk 2.000 hewan penular rabies seperti anjing dan kucing di Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk mengantisipasi penularan penyakit rabies yang bisa menyebabkan kematian pada manusia.

"Hewan seperti anjing ini pembawa rabies, maka kita berikan 2.000 vaksin dari kementerian melalui karantina dalam rangka Bulan Bakti Karantina Pertanian," kata Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil saat acara vaksinasi rabies gratis di Lapangan Ciateul, Kabupaten Garut, Kamis.

Ia menambahkan, program 2.000 vaksinasi gratis di Garut itu masih belum cukup, karena diperkirakan jumlah hewan di Garut banyak yang harus mendapatkan vaksin agar kondisinya sehat.

Ia berharap, masyarakat dapat meningkatkan kesadarannya untuk memvaksin hewan peliharaannya dengan datang langsung ke kantor dinas peternakan atau ke Badan Karantina.

"Masyarakat jangan diam, lapor ke karantina atau dinas, minta hewannya untuk divaksin, karena virusnya ini bisa mematikan," katanya.

Ia menyampaikan, penularan penyakit rabies dari hewan ke manusia dapat dicegah melalui program vaksinasi secara disiplin dan berkelanjutan di setiap daerah masing-masing.

Pemerintah, lanjut dia akan terus berupaya menjaga status daerah bebas dari penyakit rabies dengan selalu memberikan vaksin untuk seluruh hewan mulai tingkat kota/kabupaten.

"Vaksinasi merupakan hal yang penting dilakukan dalam mencegah penyebaran dan penularannya," ujarnya.

Bupati Garut, Rudy Gunawan menyatakan Pemkab Garut akan terus berusaha agar Garut bebas dari penularan penyakit rabies dari hewan dengan cara menyukseskan program vaksinasi.

Menurut dia, program pemerintah pusat yang menggratiskan 2.000 vaksin itu telah membantu program Pemkab Garut untuk mensukseskan Kabupaten Garut bebas penyakit rabies pada tahun 2024.

"Kepala Badan Karantina, gubernur akan membantu 2.500 vaksin tahun depan, kita dari APBD sudah siap untuk program vaksin, target lebih cepat 2024 bebas dari rabies," katanya.

Seorang pemelihara yang memvaksin kucingnya, Tria menyambut baik program pemerintah yang peduli terhadap kesehatan hewan peliharaan.

"Bagus programnya karena ini untuk menjaga kesehatan hewan agar tidak menularkan penyakit kepada pemiliknya atau orang lain," tambah Tria warga Garut Kota.

Baca juga: Bupati Garut tetapkan status siaga kekeringan sampai musim penghujan

Baca juga: Dinas Pertanian Cirebon Akui Kurang Vaksinasi Unggas

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019