Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyatakan ribuan areal sawah di sembilan kecamatan dilanda kekeringan pada musim kemarau tahun ini.

"Musim kemarau tahun ini sudah dirasakan petani, mereka kesulitan mengairi areal sawahnya," kata Kasi Perlindungan Tanaman Padi dan Palawija Dinas Pertanian Karawang Yuyu Yudaswara, kepada Antara di Karawang, Rabu.

Sesuai dengan pendataan di lapangan, saat ini areal sawah yang mengalami kekeringan mencapai 1.691 hektare, tersebar di sembilan kecamatan sekitar Karawang.

Di Kecamatan Tegalwaru, areal sawah yang kekeringan mencapai 529 hektare, di Kecamatan Pangkalan areal sawah yang kekeringan 450 hektare dan seluas 327 hektare sawah mengalami kekeringan di Kecamatan Telukjambe Barat.

Kemudian areal sawah yang kekeringan di Kecamatan Jatisari mencapai 115 hektare dan di sekitar Kecamatan Cilamaya Wetan sawah yang kekeringan seluas 100 hektare.

Kekeringan juga melanda areal sawah di Kecamatan Rawamerta dan Cibuaya. Di dua kecamatan itu, tercatat 50 hektare sawah yang mengalami kekeringan.

Selanjutnya di Kecamatan Bayujaya, 10 hektare sawah kekeringan dan seluas 60 hektare sawah di Kecamatan Pakisjaya yang mengalami kekeringan pada musim kemarau tahun ini.

"Jadi sampai saat ini, sesuai pendataan di lapangan, areal sawah yang kekeringan seluas 1.691 hekatre," kata Yuyu.

Dikatakan, di antara antisipasi kekeringan itu ialah dengan melakukan pemanfaatan air di saluran pembuangan. Itu bisa dilakukan dengan cara pompanisasi. 

Baca juga: Sebanyak 29.913 hektare lahan sawah di Jabar terdampak kekeringan

Baca juga: 13 kecamatan di Purwakarta rawan kekeringan
 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019