Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Jawa Barat akan menggelar pleno pengangkatan Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi yang baru pada besok Selasa (09/07/2019) pukul 09.30 WIB di Kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat.
Pengangkatan tersebut lantaran SK Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Yoyo Yahya telah habis masa berlakunya pertanggal 2 Juli 2019. Hal ini secara otomatis juga menggugurkan tugas dan kewenangan panitia seleksi (pansel) Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bekasi yang dibentuk Yoyo Yahya.
"Semua kewenangan sekarang diambil alih DPD Provinsi, untuk tim seleksi calon Wakil Bupati juga saya cabut SK-nya, takut legalitasnya tidak jelas. Tapi, pertanggal 2 Juli lalu, semua dokumen calon yang mendaftar sudah saya serahkan ke Jawa Barat untuk ditindaklanjuti," kata Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Yoyo Yahya di Cikarang, Senin.
Akibat tidak memiliki kewenangan lagi usai menutup pendaftaran Cawabup, secara legalitas tim seleksi bentukannya tidak dapat melakukan tahapan seleksi apapun sebelum keluar keputusan dari DPD Partai Golkar Jawa Barat.
"Secara mekanisme, harusnya tim seleksi tidak bisa melakukan apa-apa. Sambil tunggu Plt Ketua Golkar Bekasi baru dikukuhkan, soal apakah tim ini dilanjutkan atau tidak tergantung keputusan ketua Plt yang baru," jelasnya.
Yoyo melanjutkan, banyak kemungkinan yang bakal terjadi terkait nama-nama yang telah mendaftarkan diri menjadi calon Wakil Bupati Bekasi.
"Nama yang daftar ke kita, bisa saja dilakukan pendaftaran ulang, bisa saja panitia seleksinya baru lagi, bisa saja tidak ada panitia seleksi. Semua tergantung keputusan Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi yang bakal dikukuhkan besok," tandasnya.
Sejauh ini telah ada 18 orang yang mendaftarkan diri menjadi bakal calon Wakil Bupati Bekasi di antaranya Muhtada Sobirin, Siti Qomariyah, Mohammad Amin Fauzi, Iip Sarip Bustomi, Ade Budi Hartono, Juhandi, Obing Fachrudin, Dadang Mulyadi, Dadang Setiawan dan Muhajirin.
Kemudian Ayu Dwi Bestary, Dahim Arisi, Akhmad Marjuki, Komarudin Ambarawa, Rahmat Sori Alam, Siti Aisyah Tuti Handayan, Anwar Musryadad dan Tuti Nurcholifah Yasin yang berstatus sebagai adik kandung Neneng Hasanah Yasin.
Baca juga: Golkar Milenial desak Cawabup Bekasi dari kader internal partai
Baca juga: Dedi Mulyadi: 400 pemegang suara Munas Golkar Dukung Airlangga
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Pengangkatan tersebut lantaran SK Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Yoyo Yahya telah habis masa berlakunya pertanggal 2 Juli 2019. Hal ini secara otomatis juga menggugurkan tugas dan kewenangan panitia seleksi (pansel) Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bekasi yang dibentuk Yoyo Yahya.
"Semua kewenangan sekarang diambil alih DPD Provinsi, untuk tim seleksi calon Wakil Bupati juga saya cabut SK-nya, takut legalitasnya tidak jelas. Tapi, pertanggal 2 Juli lalu, semua dokumen calon yang mendaftar sudah saya serahkan ke Jawa Barat untuk ditindaklanjuti," kata Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Yoyo Yahya di Cikarang, Senin.
Akibat tidak memiliki kewenangan lagi usai menutup pendaftaran Cawabup, secara legalitas tim seleksi bentukannya tidak dapat melakukan tahapan seleksi apapun sebelum keluar keputusan dari DPD Partai Golkar Jawa Barat.
"Secara mekanisme, harusnya tim seleksi tidak bisa melakukan apa-apa. Sambil tunggu Plt Ketua Golkar Bekasi baru dikukuhkan, soal apakah tim ini dilanjutkan atau tidak tergantung keputusan ketua Plt yang baru," jelasnya.
Yoyo melanjutkan, banyak kemungkinan yang bakal terjadi terkait nama-nama yang telah mendaftarkan diri menjadi calon Wakil Bupati Bekasi.
"Nama yang daftar ke kita, bisa saja dilakukan pendaftaran ulang, bisa saja panitia seleksinya baru lagi, bisa saja tidak ada panitia seleksi. Semua tergantung keputusan Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi yang bakal dikukuhkan besok," tandasnya.
Sejauh ini telah ada 18 orang yang mendaftarkan diri menjadi bakal calon Wakil Bupati Bekasi di antaranya Muhtada Sobirin, Siti Qomariyah, Mohammad Amin Fauzi, Iip Sarip Bustomi, Ade Budi Hartono, Juhandi, Obing Fachrudin, Dadang Mulyadi, Dadang Setiawan dan Muhajirin.
Kemudian Ayu Dwi Bestary, Dahim Arisi, Akhmad Marjuki, Komarudin Ambarawa, Rahmat Sori Alam, Siti Aisyah Tuti Handayan, Anwar Musryadad dan Tuti Nurcholifah Yasin yang berstatus sebagai adik kandung Neneng Hasanah Yasin.
Baca juga: Golkar Milenial desak Cawabup Bekasi dari kader internal partai
Baca juga: Dedi Mulyadi: 400 pemegang suara Munas Golkar Dukung Airlangga
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019