Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jasa Sarana melalui anak perusahaannya PT Jabar Energi siap mendukung Program "Energi Juara" yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Jadi sebagai bentuk komitmen dalam ketahanan energi di Jawa Barat tersebut, kami akan melakukan analisis wilayah dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat pra sejahtera, sehingga JE (PT Jabar Energi) dapat ikut mewujudkan energi berbasis lingkungan," kata Direktur PT Jasa Sarana Dyah SH Wahjusari, di Bandung, Senin.

Saat ini PT Jabar Energi yang fokus untuk mengembangkan usaha energi midstream yang berbasis Public Service Obligation (PSO) dan telah mengoperasikan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) dan Jaringan Gas Rumah Tangga.

Dia mengatakan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Cikamuning telah dinyatakan lulus audit Pertamina Way dan resmi beroperasi sejak Tahun 2014 dengan rata-rata penyaluran harian gas elpiji subsidi 3 kg sampai dengan 40 ton per hari, khusus untuk wilayah Kabupaten Bandung Barat.

Sementara itu, Direktur PT Jabar Energi Ahmad Riski Rasyid mengatakan pihaknya menggunakan dua armada skidtank untuk mengangkut bulk elpiji dan 10.000 tabung per harinya disalurkan melalui agen-agen. 

"Dalam waktu dekat, PT Jabar Energi akan mengembangkan SPPBE berkapasitas 50 ton per hari lainnya di wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi," ujar Ahmad.

Dia mengatakan semenjak tahun 2011, PT Jabar Energi juga telah ikut dalam pengembangan energi hilir, yakni sebagai pengelola Jaringan Gas Bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil berupa rumah tangga dan usaha kecil di Kota Depok, sebanyak 4.000 satuan sambungan.

"Untuk tahun 2019 ini, Jabar Energi akan mengelola integrasi pengelolaan jaringan gas tambahan sebanyak 6.230 satuan sambungan di Kota Depok. Ini merupakan Rekomendasi Pemerintah Kota Depok," kata dia.***1***

 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019