Calon jemaah haji (CJH) dari Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang terbagi lima kelompok terbang (kloter) akan mulai diberangkatkan 9 Juli 2019 dan yang terakhir 30 Juli 2019 dengan titik pemberangkatan di Pendopo Garut menuju Embarkasi Bekasi sebelum akhirnya berangkat menggunakan pesawat menuju Mekkah.

"Jamaah haji tahun ini dibagi lima kloter mulai pemberangkatannya nanti Selasa (9/7)," kata Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman di Garut, Minggu.

Ia menambahkan, laporan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Garut CJH daerah itu pada 2019 sebanyak 1.930 orang atau ada penambahan 19 orang dibandingkan tahun sebelumnya 1.911 orang.

Menurut dia, penambahan kuota tersebut akan membantu mempercepat antrean jamaah haji pada tahun berikutnya.

"Tambahan ini akan sangat membantu mengurangi antrean di tahun berikutnya," ujarnya.
 
Ia mengemukakan, seluruh CJH dari Garut, terutama yang akan berangkat Selasa (9/7) akan diberi pendampingan kesehatan, terutama yang sudah lanjut usia oleh tim khusus yang disiapkan panitia penyelenggara ibadah haji.

Ia menyebutkan, ada 15 pendamping haji yang terlibat dalam pemberangkatan CJH dari Garut yang akan terus mendampingi dari mulai pemberangkatan saat di Mekah hingga kembali ke Garut.

"Ada 15 pendamping haji termasuk tenaga kesehatan yang akan membantu jamaah di sana," katanya.

Sementara itu, CJH untuk pemberangkatan kedua akan berangkat pada 14 Juli, kemudian 21 dan 22 Juli, lalu terakhir 30 Juli 2019.

Baca juga: 410 jamaah calon haji Kabupaten Cirebon dilepas Bupati

Baca juga: Kloter pertama calon haji Jabar berangkat ke Tanah Suci pada Ahad

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019