Bupati Sukabumi Marwan Hamami menginginkan seluruh kantor pemerintahan dipindahkan dan dipusatkan di Palabuhanratu sebagai ibu kota dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Masih ada program yang belum terealisasikan di penghujung masa jabatan saya seperti pemindahan perkantoran ke Palabuhanratu dan ini menjadi pekerjaan rumah saya sebagai kepala daerah," katanya di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, saat ini masih banyak kantor dinas, badan dan lainnya yang tersebar di wilayah Kota Sukabumi. Memang layaknya harus dipusatkan dengan tujuan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
Namun demikian, secara bertahap pihaknya mulai memindahkan satu persatu kantor dinas yang masih ada di wilayah Kota Sukabumi. Tentunya untuk pemindahan itu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, tetapi ia akan tetap berupaya.
Selain itu, program ini pun akan kembali dilanjutkan jika masyarakat kembali memberikan amanah kepada dirinya sebagai bupati periode 2020-2025. Tentunya untuk memindahkan perkantoran itu selain membutuhkan anggaran yang besar juga harus ketersediaan lahan serta waktu.
"Saya punya tanggung jawab moral untuk membereskan program yang belum terlaksana hingga hari ini seperti pemindahan perkantoran tersebuti, tetapi kami berupaya terus mendorongnya agar segera terealisasi," tambahnya.
Marwan mengatakan pemindahan perkantoran tersebut selain mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan khususnya yang di wilayah selatan, juga merupakan upaya pihaknya dalam meningkatkan pembangunan dan ketersebaran warga di wilayah selatan.
Sehingga ada pemerataan pembangunan antara wilayah selatan dan utara Kabupaten Sukabumi. Kemudian untuk menunjang sektor wisata setelah Geopark Ciletuh Palabuhanratu ditetapkan menjadi geopark dunia oleh Unesco.
Baca juga: Golkar Sukabumi kuatkan komunikasi antarparpol bahas Pilbup 2020
Baca juga: Pembuat SKCK di Polres Sukabumi Kota naik 400 Persen
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Masih ada program yang belum terealisasikan di penghujung masa jabatan saya seperti pemindahan perkantoran ke Palabuhanratu dan ini menjadi pekerjaan rumah saya sebagai kepala daerah," katanya di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, saat ini masih banyak kantor dinas, badan dan lainnya yang tersebar di wilayah Kota Sukabumi. Memang layaknya harus dipusatkan dengan tujuan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
Namun demikian, secara bertahap pihaknya mulai memindahkan satu persatu kantor dinas yang masih ada di wilayah Kota Sukabumi. Tentunya untuk pemindahan itu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, tetapi ia akan tetap berupaya.
Selain itu, program ini pun akan kembali dilanjutkan jika masyarakat kembali memberikan amanah kepada dirinya sebagai bupati periode 2020-2025. Tentunya untuk memindahkan perkantoran itu selain membutuhkan anggaran yang besar juga harus ketersediaan lahan serta waktu.
"Saya punya tanggung jawab moral untuk membereskan program yang belum terlaksana hingga hari ini seperti pemindahan perkantoran tersebuti, tetapi kami berupaya terus mendorongnya agar segera terealisasi," tambahnya.
Marwan mengatakan pemindahan perkantoran tersebut selain mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan khususnya yang di wilayah selatan, juga merupakan upaya pihaknya dalam meningkatkan pembangunan dan ketersebaran warga di wilayah selatan.
Sehingga ada pemerataan pembangunan antara wilayah selatan dan utara Kabupaten Sukabumi. Kemudian untuk menunjang sektor wisata setelah Geopark Ciletuh Palabuhanratu ditetapkan menjadi geopark dunia oleh Unesco.
Baca juga: Golkar Sukabumi kuatkan komunikasi antarparpol bahas Pilbup 2020
Baca juga: Pembuat SKCK di Polres Sukabumi Kota naik 400 Persen
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019