Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mulai menguatkan komunikasi dengan partai politik lainnya untuk membahas pelaksanaan Pemilihan Bupati (Pilbup) Sukabumi pada 2020.
"Komunikasi dengan sejumlah parpol khususnya parpol koalisi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 terus kita jalin. Dalam komunikasi tersebut banyak yang dibahas salah satunya terkait pelaksanaan Pilkada Kabupaten Sukabumi pada 2020 mendatang," kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi Marwan Hamami di Sukabumi, Selasa.
Namun, hingga kini komunikasi tersebut belum sampai tataran tingkat koalisi karena dalam menentukan koalisi harus keputusan semua pengurus Partai Golkar dan tentunya mempunyai visi dan misi yang sama.
Selain itu, komunikasi yang paling intens saat ini memang dengan parpol pengusung dan pendukung Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin seperti pada pilpres lalu. Tapi bukan berarti parpol lainnya atau nonkoalisi pilpres tidak berkomunikasi.
Maka dari itu, pada Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Golkar Kabupaten Sukabumi ini selain membahas tentang evaluasi juga mencermati agenda politik terdekat mulai dari Pemilihan Kepala Desa hingga Pilkades.
Sehingga, dengan adanya rapimda ini salah satunya untuk menentukan siapa yang akan didorong untuk menjadi calon bupati dan berkoalisi dengan parpol mana saja. Tetapi, untuk koalisi masih dalam tahap komunikasi dan belum menentukan siapa yang akan menjadi partner partai berlambang pohon beringin ini di pilkada tahun depan.
"Komunikasi terus kami jalin walaupun belum formal membahas terkait koalisi. Bahkan, untuk nama yang diusung belum ada yang terpenting saat ini kami terus menjalin silaturahmi dengan seluruh parpol," tambahnya
Di sisi lain, Marwan yang merupakan Bupati Sukabumi mengatakan jika diminta kembali oleh masyarakat dan parpolnya untuk kembali lagi mencalonkan sebagai Bupati Sukabumi diperiode yang kedua tentunya ia siap menjalankan amanah tersebut.
Sebab hingga sekarang masih ada beberapa program yang belum diselesaikan khususnya terkait pembangunan dan pemberdayaan pemuda. Tapi mendekati akhir masa jabatannya ia berupaya merealisasikan seluruh program yang menjadi visi dan misi pada Pilkada 2015 lalu.
Baca juga: Pilkada Serentak 2020, PKB Jabar siapkan kadernya di lima daerah
Baca juga: PKB Depok siapkan lima kandidat calon wali kota
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Komunikasi dengan sejumlah parpol khususnya parpol koalisi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 terus kita jalin. Dalam komunikasi tersebut banyak yang dibahas salah satunya terkait pelaksanaan Pilkada Kabupaten Sukabumi pada 2020 mendatang," kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi Marwan Hamami di Sukabumi, Selasa.
Namun, hingga kini komunikasi tersebut belum sampai tataran tingkat koalisi karena dalam menentukan koalisi harus keputusan semua pengurus Partai Golkar dan tentunya mempunyai visi dan misi yang sama.
Selain itu, komunikasi yang paling intens saat ini memang dengan parpol pengusung dan pendukung Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin seperti pada pilpres lalu. Tapi bukan berarti parpol lainnya atau nonkoalisi pilpres tidak berkomunikasi.
Maka dari itu, pada Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Golkar Kabupaten Sukabumi ini selain membahas tentang evaluasi juga mencermati agenda politik terdekat mulai dari Pemilihan Kepala Desa hingga Pilkades.
Sehingga, dengan adanya rapimda ini salah satunya untuk menentukan siapa yang akan didorong untuk menjadi calon bupati dan berkoalisi dengan parpol mana saja. Tetapi, untuk koalisi masih dalam tahap komunikasi dan belum menentukan siapa yang akan menjadi partner partai berlambang pohon beringin ini di pilkada tahun depan.
"Komunikasi terus kami jalin walaupun belum formal membahas terkait koalisi. Bahkan, untuk nama yang diusung belum ada yang terpenting saat ini kami terus menjalin silaturahmi dengan seluruh parpol," tambahnya
Di sisi lain, Marwan yang merupakan Bupati Sukabumi mengatakan jika diminta kembali oleh masyarakat dan parpolnya untuk kembali lagi mencalonkan sebagai Bupati Sukabumi diperiode yang kedua tentunya ia siap menjalankan amanah tersebut.
Sebab hingga sekarang masih ada beberapa program yang belum diselesaikan khususnya terkait pembangunan dan pemberdayaan pemuda. Tapi mendekati akhir masa jabatannya ia berupaya merealisasikan seluruh program yang menjadi visi dan misi pada Pilkada 2015 lalu.
Baca juga: Pilkada Serentak 2020, PKB Jabar siapkan kadernya di lima daerah
Baca juga: PKB Depok siapkan lima kandidat calon wali kota
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019