Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat saat ini sedang membahas penyelesaian masalah sampah objek wisata Pantai Pangandaran dan jika telah rampung maka sampah di kawasan wisata ini bisa ditukar dengan kupon belanja hingga hotel.
"Jadi nantinya sampah yang dikumpulkan wisatawan itu akan dikonversi menjadi voucher hotel, diskon makan hingga layanan bus gratis di sana," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik, di Bandung, Kamis.
Dedi mengatakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat telah menggandeng pelaku usaha di sekitar Pangandaran untuk menyediakan hadiah tersebut dari konversi sampah.
"Jadi ini yang perlu kita berdayakan mohon dukungan dari berbagai pihak. Kita akan terapkan nanti di Pangandaran, kemudian juga di destinasi destinasi di Jabar lainnya," kata dia.
Dia mengatakan produksi sampah di Pantai Pangandaran menjadi masalah serius seiring tingginya kunjungan wisatawan.
Ia juga mengaku sudah menyiapkan solusi jitu mengatasi sampah kawasan yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan tersebut.
"Pengelolaan sampah di tempat destinasi wisata kita akan melakukan di pantai Pangandaran menjadi model. Kami akan lakukan FGD dengan beberapa komunitas Pangandaran," ujarnya.
Menurut dia, rencananya skema penanganan sampah akan dilakukan dengan memberikan kantong sampah kepada wisatawan di loket tiket.
Sehingga nantinya wisatawan diminta menukarkan sampah tersebut ke loket tiket sebelum meninggalkan Pangandaran.
"Nah kantong sampah ini, nanti selama dia stay di Pangandaran ini satu hari atau dua hari kembalinya itu ditimbang, terutama yang sampah sampah anorganik," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Jadi nantinya sampah yang dikumpulkan wisatawan itu akan dikonversi menjadi voucher hotel, diskon makan hingga layanan bus gratis di sana," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik, di Bandung, Kamis.
Dedi mengatakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat telah menggandeng pelaku usaha di sekitar Pangandaran untuk menyediakan hadiah tersebut dari konversi sampah.
"Jadi ini yang perlu kita berdayakan mohon dukungan dari berbagai pihak. Kita akan terapkan nanti di Pangandaran, kemudian juga di destinasi destinasi di Jabar lainnya," kata dia.
Dia mengatakan produksi sampah di Pantai Pangandaran menjadi masalah serius seiring tingginya kunjungan wisatawan.
Ia juga mengaku sudah menyiapkan solusi jitu mengatasi sampah kawasan yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan tersebut.
"Pengelolaan sampah di tempat destinasi wisata kita akan melakukan di pantai Pangandaran menjadi model. Kami akan lakukan FGD dengan beberapa komunitas Pangandaran," ujarnya.
Menurut dia, rencananya skema penanganan sampah akan dilakukan dengan memberikan kantong sampah kepada wisatawan di loket tiket.
Sehingga nantinya wisatawan diminta menukarkan sampah tersebut ke loket tiket sebelum meninggalkan Pangandaran.
"Nah kantong sampah ini, nanti selama dia stay di Pangandaran ini satu hari atau dua hari kembalinya itu ditimbang, terutama yang sampah sampah anorganik," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019