Garut (ANTARA) - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyatakan, seluruh delman di Kabupaten Garut, Jawa Barat, akan diberikan kompensasi sebagai pengganti selama diberlakukan larangan beroperasi untuk kelancaran di jalur mudik selama pengamanan Lebaran.
"Dua ribu delman yang ada di Garut h-4 dan H+6 akan diberhentikan," kata Puan Maharani saat meninjau Pos Utama Pelayanan Mudik di Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu.
Ia menuturkan, Pemerintah Kabupaten Garut telah mengeluarkan kebijakan bagi delman agar tidak beroperasi di jalur utama karena dapat memicu kemacetan pada musim arus mudik Lebaran di Garut.
Sebagai gantinya, kata dia, seluruh delman di Garut itu mendapatkan uang pengganti sehingga delman tidak lagi mengganggu arus lalu lintas kendaraan di jalur utama.
"Diberikan kompensasi sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas," katanya.
Ia menambahkan, upaya menjaga kelancaran arus lalu lintas di jalur selatan, jajaran Kepolisian telah memasang pembatas jalan di wilayah pasar seperti di Pasar Limbangan.
"Di Pasar Limbangan sudah dikanalisasi, bukan hanya pembatas saja, tapi ada petugas yang berjaga," katanya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada jajaran kepolisian dan pemerintah daerah serta instansi lainnya yang telah berupaya maksimal dalam mengatur arus lalu lintas.
Puan berharap, pada musim arus mudik maupun balik berjalan lancar, terutama di jalur selatan Jabar tidak terjadi kemacetan yang parah.
"Kami harap menuju dan pulang lewat Limbangan dan Nagreg, selatan tak akan macet," katanya.
Baca juga: Menko PMK siapkan ambulans gratis selama pengamanan mudik
Baca juga: Empat menteri pantau jalur mudik lintas Nagreg dan Limbangan
Menko PMK : Delman di Garut dilarang beroperasi selama pengamanan mudik Lebaran
Rabu, 29 Mei 2019 17:31 WIB