Antarajabar.com - Mantan direktur Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) James Comey akan memberikan kesaksian di Kongres pada 8 Juni, demikian diumumkan Komite Intelijen Senat AS, Kamis.
Kesaksian tersebut merupakan yang pertama kalinya akan ia berikan sejak dirinya dipecat secara tiba-tiba oleh Presiden AS Donald Trump.
Comey kemungkinan besar akan mengeluarkan kesaksian soal apakah Trump sempat memintanya untuk menghentikan penyelidikan FBI menyangkut mantan penasihat keamanan nasional, Michael Flynn.
Namun, Comey hampir pasti tidak bisa membahas masalah rinci soal penyelidikan yang saat ini sedang dijalankan FBI, menurut laporan media setempat.
Pemerintahan Trump memecat Comey pada Mei dengan alasan penanganannya terhadap penyelidikan surat elektronik Hillary Clinton saat pemilihan presiden AS 2016. Namun, Trump sendiri telah beberpa kali mengatakan bahwa soal penyelidikan Rusia ada di pikirannya ketika ia mendepak Comey.
Comey dikabarkan menulis dalam sebuah memo bahwa Trump memintanya untuk menutup penyelidikan FBI terhadap mantan penasihat keamanan, Michael Flynn, yang juga merupakan salah satu pembantu senior Trump saat kampanye.
Di bawah tekanan berat, Departemen Kehakiman AS kemudian menunjuk mantan Direktur FBI Robert Mueller sebagai penasihat khusus untuk mengawasi penyelidikan terhadap hubungan tim kampanye Trump dengan Rusia.
Sebagai tanggapan, Trump berulang kali membantah ada persekongkolan antara tim kampanyenya dan Rusia.
Mantan Direktur FBI Akan Beri Kesaksian Soal Rusia 8 Juni
Jumat, 2 Juni 2017 10:01 WIB