Jakarta (ANTARA) - Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta Youbel Sondakh membela center Artem Pustovyi, yang tampil jelek melawan Pelita Jaya Jakarta, dalam pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025, di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Kamis (19/6) malam.
Menurut dia, faktor penampilan kurang maksimal pemain asing tersebut hanya karena kelelahan fisik sejak mulai bergabung dengan tim pada pekan ke-19 lalu.
"Masalah saya sama dia cuma masalah kelelahan fisik saja, jujur Artem sudah bermain 60 gim tahun ini sebelum bergabung dengan Satria Muda," kata Youbel usai timnya kalah 72-77 melawan juara IBL 2024 tersebut.
Ia memaklumi kondisi pemain asal Ukraina itu yang sudah menghabiskan banyak waktu dan tenaga di liga bola basket Spanyol, sebelum bermain di IBL.
Oleh sebab itu, dengan waktu tersisa menjelang playoffs yang dimulai pada 28 Juni mendatang, jajaran pelatih akan berupaya membantu pemain tersebut agar bisa kembali ke kondisi terbaik.
"Sekarang pekerjaan rumah kami adalah fokus untuk membantu pemulihan (recovery) bagi Artem, sehingga bisa kembali bugar untuk menghadapi playoffs, jadi itu saja masalahnya tidak ada yang lain," ujar legenda bola basket Tanah Air itu.
Dalam pertandingan melawan Pelita Jaya, Artem Pustovyi hanya bermain selama 21 menit 16 detik.
Dia hanya mampu membukukan delapan poin, enam rebound, satu assist, dan dua steal, alias jauh di bawah standar pencapaian yang biasa dilakukannya.
Bahkan, pemain berpostur tubuh setinggi 2,18 meter itu tidak mampu melesakkan satu bola pun, guna menambah poin dari dua kali kesempatan lemparan bebas (free throw).
Dia merupakan pemain kunci dalam pencapaian runner-up IBL 2024 bagi Satria Muda, saat didatangkan pada beberapa pekan terakhir babak reguler.