Hal ini menurutnya disebabkan oleh dua faktor, yakni faktor struktural akibat isu kepercayaan dan isu-isu yang berkembang di tanah air, baik politik maupun ekonomi, serta faktor momentum.
"Terkait momentum, itu memang lebih ke siklus normalnya pasar saham, karena biasanya ini kita mau libur panjang, sekitar seminggu atau dua minggu. Nah ini itu, uncertainty-nya bisa banyak yang terjadi di tengah dinamika ekonomi dan politik kita belakangan ini," kata Dzulfian.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi dibuka melemah 22,03 poin atau 0,35 persen ke posisi 6.236,15.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 5,79 poin atau 0,84 persen ke posisi 686,23.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ekonom Indef: IHSG membaik bila ada kepercayaan dari investor