Sementara keterangan saksi mata dari warga sekitar menyebutkan dua kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Cugenang-Cianjur, tepatnya di Desa Cibeureum, melibatkan tujuh kendaraan hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan enam orang lainnya luka-luka.
Kecelakaan pertama berawal ketika truk bernomor polisi BH 8458 AU yang dikemudikan WP (47) melaju dari arah Puncak menuju Cianjur. Saat memasuki lokasi dengan kondisi jalan menurun, truk oleng langsung menghantam pagar pembatas hingga akhirnya berhenti setelah menghantam pohon besar.
"Diduga sopir tidak dapat menguasai laju kendaraan truk oleng menghantam pembatas jalan dan batu besar baru berhenti setelah menghantam pohon besar hingga tumbang, sopir tewas ditempat," kata saksi mata bernama Fajar (23) warga sekitar.
Tidak lama berselang kecelakaan kedua yang melibatkan enam kendaraan kembali terjadi. Truk yang dikemudikan RN (44) melaju dari arah Puncak menuju Cianjur mengalami rem blong sehingga menghantam lima kendaraan di depannya yang sedang mengantre.
"Selang beberapa menit kecelakaan kembali terjadi ketika truk diduga rem blong menghantam sejumlah kendaraan yang terjebak antrean akibat kecelakaan tunggal di jalur yang sama," katanya.
Baca juga: Polres Cianjur mengembangkan kasus pemalsuan dokumen Sunda Archipelago
Baca juga: Catat! jalur Puncak II tidak direkomendasikan untuk jalur mudik
Baca juga: Polisi telusuri takaran tidak sesuai dan harga Minyakkita tinggi