Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meningkatkan pengawasan di sepanjang jalur utama Cianjur hingga wilayah selatan untuk mengantisipasi bencana alam banjir, longsor, dan pohon tumbang seiring tingginya curah hujan.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Kusmanawijaya, di Cianjur Selasa, mengatakan berdasarkan informasi BMKG selama beberapa hari ke depan curah hujan cukup tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Cianjur, sehingga sekitar 500 relawan disiagakan untuk memantau situasi.
"Sepanjang Selasa, kami mendapat laporan pohon tumbang di dua titik akibat hujan deras disertai angin kencang, pohon tumbang menimpa bangunan sekolah SDN Sindangjaya 3 di Kecamatan Ciranjang serta di Jalan Raya Cianjur selatan tepatnya di Kecamatan Sukanagara," katanya.
Pohon tumbang di Kecamatan Ciranjang, membuat satu ruang kelas rusak sedang tidak ada korban jiwa karena aktifitas belajar mengejar dihentikan. Untuk penanganan sudah dilakukan petugas gabungan dari BPBD Cianjur dan PMI Cianjur.
Sedangkan pohon tumbang di Kecamatan Sukanagara menyebabkan satu angkutan umum rusak berat dan beberapa orang penumpang mengalami luka, pihaknya masih melakukan pendataan terkait pohon tumbang yang menimpa angkutan umum jurusan Cianjur selatan.
"Data sementara lima orang penumpang mengalami luka ringan dan sedang, dan sudah mendapat perawatan di puskesmas setempat, kami masih menunggu data pasti dari petugas yang sudah berangkat ke lokasi," katanya.