Garut (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) sudah menyiapkan 1.500 personel yang disebar di setiap wilayah kota/kabupaten untuk melakukan pengamanan arus kendaraan agar tetap lancar saat puncak arus balik libur panjang Isra' Mikraj, dan Imlek 2025.
"Kami sudah mempersiapkan, menggelar personel sekitar 1.500 polantas," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol Rominio Ardano di Pos Pengamanan Garut Trade Centre Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa.
Baca juga: Komisi III DPR RI meminta Polda Jabar usut dugaan salah tangkap di Tasik
Menurut dia, Polda Jabar dan jajaran Satuan Lalu Lintas di setiap Polres sudah siap siaga untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pada puncak arus balik liburan panjang momentum Isra' Mikraj, dan Imlek 2025.
Ia memprediksi puncak arus balik akan terjadi Rabu (29/1), sehingga saat ini perlu melakukan langkah antisipasi dengan menyiapkan personel yang disiagakan di setiap lokasi rawan kemacetan maupun hambatan jalur lainnya.
"Tersebar mulai dari ruas Tol Trans Jawa, Tol Cikampek, Cipularang, Cisumdawu, dan Tol Jagorawi, kita juga mengamankan jalur pantai utara, mengantisipasi jalur arteri selatan," katanya.
Ia menyampaikan, Polda Jabar juga menyiapkan tim urai untuk mengurai arus kendaraan agar tidak terjadi kepadatan di jalur yang menjadi kawasan rawan kemacetan maupun kecelakaan.
"Kita juga menyiapkan tim urai di tempat-tempat yang rawan kemacetan lalu lintas guna mengurai dan menghindari terjadinya kecelakaan di jalur-jalur rawan macet dan kecelakaan," katanya.
Upaya mengantisipasi kemacetan saat puncak arus balik, kata dia, pihaknya meminta pelaku usaha transportasi barang sumbu tiga ke atas untuk tidak beroperasi di jalan raya agar tidak terjadi kepadatan.
Ia juga mengingatkan pengguna kendaraan bermotor untuk mewaspadai adanya jalan berlubang apalagi saat turun hujan dengan tetap hati-hati dan sabar agar tidak terjadi kecelakaan saat puncak arus balik.
"Terkait jalan berlubang dikarenakan juga cuaca yang seringkali hujan, sehingga jalan saat ini banyak yang berlubang," katanya.