Tasikmalaya (ANTARA) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Daerah Tasikmalaya mengedukasi ratusan guru di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tentang pencegahan dan menangani kasus perundungan, pelecehan maupun kekerasan di sekolah untuk menciptakan lingkungan ramah anak.
"KPAI terus konsentrasi menyelesaikan kasus perundungan maupun kekerasan seksual di lingkungan pendidikan, idealnya hal ini bisa dicegah secepatnya," kata Ketua KPAI Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto saat Workshop Bullying Antisipasi, Refresif dan Solusi di Gedung PGRI Kabupaten Tasikmalaya, Senin.
Baca juga: KPAI bantu pemulihan psikis anak-anak korban asusila di Tasikmalaya
Ia menuturkan, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh PGRI Kabupaten Tasikmalaya yang selaras dengan KPAI Tasikmalaya dalam upaya menciptakan sekolah ramah anak tanpa perundungan dan tindakan kejahatan lainnya pada anak-anak.
Menurut dia, mayoritas tenaga pendidik banyak yang belum memahami tentang penanganan perundungan maupun kekerasan dan pelecehan seksual pada anak apabila terjadi di lingkungan sekolah.
"Sekolah ramah anak itu hakikatnya adalah anak yang dilindungi dan gurunya ternaungi," katanya.
Ia menyampaikan, selama ini KPAI dan lembaga terkait lainnya di Kabupaten Tasikmalaya selalu siap melakukan penanganan dan pencegahan perundungan pada anak.
Upaya itu, lanjut dia, tidak hanya melindungi anak-anak, tapi juga guru harus terlindungi karena bisa menjadi korban sasaran perundungan dan tindakan tidak baik lainnya.
"Guru bisa saja jadi korban 'bullying' tidak hanya anak, maka kita selamatkan anak dan guru ini," kata Ato.
Ia mengungkapkan awal 2025 ini sudah ada lima kasus asusila dengan korbannya anak-anak dan pelakunya orang dewasa yang sudah mendapatkan penanganan KPAI, pemerintah daerah, dan kepolisian.
Adanya kasus menimpa anak itu, kata dia, menjadi perhatian semua pihak, tidak hanya guru sebagai tenaga pendidik, tapi juga masyarakat, khususnya orang tua harus memahami dan dapat mencegah serta penanganannya apabila terjadi perundungan maupun kekerasan di lingkungannya.