Usai kedua tim sama-sama bermain terbuka, memasuki menit ke-30 kini pertandingan semakin memainkan tempo pelan usai Indonesia bermain lebih agresif dengan mengurung pertahanan rapat Laos.
Total Indonesia menguasai 71 persen penguasaan bola namun masih kesulitan untuk membongkar pertahanan Laos yang banyak menumpuk pemain di dalam kotak penalti.
Di masa perpanjangan waktu babak pertama, lewat skema umpan silang Donny Tri Pamungkas, Kadek Arel melepaskan tendangan yang masih membentur mistar gawang Panyavong.
Hingga wasit meniup peluit babak pertama, kedudukan 2-2 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Indonesia bermain lebih keluar menekan dengan mengandalkan permainan kombinasi umpan satu-dua.
Tempo permainan lebih cepat coba dimainkan oleh Tim Garuda untuk membongkar pertahanan Laos yang terus bermain menunggu.
15 menit babak kedua berjalan, Indonesia menguasai 59 persen penguasaan bola berbanding 41 persen di pihak Laos.
Marselino mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-69 usai melakukan tackle keras menghalangi lari Phommathep.
Di menit ke-71, tendangan dari luar kotak penalti dilesatkan oleh Rafael Struick yang masih mampu ditepis Souvannasangsgo.
Melalui skema tendangan sudut pada menit ke-72, Donny Tri Pamungkas mengirimkan umpan terukur ke area tengah kotak penalti pertahanan Laos. Ferrari yang tanpa pengawalan dengan leluasa melepaskan sundulan keras untuk membawa Indonesia unggul 3-2.