Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri La Ode Ahmad P Bolombo mengatakan bahwa Kabupaten Sumedang akan menjadi role model dalam pembinaan desa di Indonesia.
"Kami akan endorsemen kemajuan pemerintahan desa di Kabupaten Sumedang ke seluruh Indonesia," kata La Ode dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Ia mengaku mendapat masukan tentang Kabupaten Sumedang yang dapat ditularkan ke desa di seluruh Indonesia.
"Tentu dari beberapa sumber yang valid banyak prestasi yang ditorehkan Kabupaten Sumedang. Kami pengampu desa ini ingin melihat lebih dekat dan mendapat masukan langsung dari Pak Bupati," ujar dia.
Menurutnya, berbagai kemajuan dan prestasi yang diraih Sumedang bisa menjadi benchmarking atau standar untuk desa-desa lain di Indonesia.
"Contoh tadi ada di Sumedang ini penataan batas desa. Itu sudah seratus persen. Itu capaian sangat luar biasa. Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) juga sudah seratus persen mereka sudah menggunakan aplikasi berbasis digital," tuturnya.
Laode berharap kesiapan sistem yang sudah terbangun di bawah kepemimpinan Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli dan seluruh jajaran bisa terus dipertahankan.
"Karena kemajuan Sumedang ini akan memberi warna kemajuan bagi seluruh Indonesia. Tagline kami 'Desa Bahagia dan Perangkat, 'Dari Sumedang untuk Indonesia'. Jadi 'Desa Bahagia, Jabar Juara, Indonesia Maju'," jelas La Ode.
Sementara itu, Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan Dirjen Bina Pemerintahan Desa kepada Kabupaten Sumedang.
"Kami bersyukur kedatangan Pak Dirjen. Ini sangat bermanfaat. Mudah-mudahan kalau ini memang akan berjalan. Ini bagian dari prestasi Kabupaten Sumedang. Semoga berbagai capaian desa di Kabupaten Sumedang ini bisa ditularkan ke desa di seluruh Indonesia" tambah Yudia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendagri: Sumedang jadi "role model" pembinaan desa di Indonesia