Sebelum pemberian penghargaan masyarakat yang hadir di Lapangan dipertontonkan karya-karya dari Nike Ardilla, serta suara asli dari Ni Mursih yang direkam saat masa kolonial (1930-an) dan dan sempat ditayangkan dalam stasiun radio Belanda, Nederlandsch-Indische Radio Omroep Maatschappij (NIROM).
Dalam rekaman turut dihadirkan video wajah Kota Bandung zaman dulu seperti adanya Jalan Braga, Hotel Savoy Homann hingga foto keluarga Ni Mursih.
Penghargaan yang berupa piagam dan bantuan uang kadedeuh masing-masing senilai Rp20 juta itu diberikan pada keluarga dari Ni Mursih yang diwakili oleh Endang Hidayat (anak Ni Mursih) dan Alan Yudi (kakak Nike Ardilla).
Baca juga: Disperindag Jabar sosialisasikan hak-hak konsumen lewat Koncer Festival