Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut posisi Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) akan diisi oleh kandidat praktisi media massa populer di Indonesia paling lama dua hari ke depan.
Hal itu dikatakan Budi Arie di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, menjawab pengunduran diri Usman Kansong dari jabatan Dirjen IKP Kemkominfo yang diumumkan sore ini di Jakarta.
"Namanya populer lah, orang media massa juga. Tunggu saja satu, dua hari ke depan," katanya.
Selain dari praktisi media massa nasional, kata Budi, Kemkominfo juga tengah mempersiapkan beberapa kandidat lainnya sebagai cadangan nama mengganti Usman.
"Nanti lagi dibicarakan, ada beberapa kandidat tunggu saja lah. Mereka semuanya dari luar Kemkominfo," katanya.
Saat ditanya terkait alasan Usman Kansong undur diri dari jabatannya, Budi Arie menyebut hal itu dipengaruhi alasan pribadi.
"Ada alasan pribadi. Tanya beliau," katanya.
Kekosongan jabatan Dirjen IKP dalam beberapa hari ke depan, dipastikan Budi Arie tidak akan mempengaruhi kinerja instansi yang ia pimpin.
Pejabat pengganti segera dilantik
Usman Kansong yang mengundurkan diri dari posisinya sebagai Direktur Jenderal Informasi Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika mengharapkan pejabat penggantinya bisa segera dilantik untuk menyelesaikan rencana komunikasi-komunikasi publik yang harus diselesaikan di Kabinet Indonesia Maju (KIM) dalam waktu 2,5 bulan ke depan.
Ia mengatakan ada banyak pekerjaan komunikasi publik yang harus segera diselesaikan baik acara yang bertaraf nasional maupun internasional.
"Saya secara pribadi berharap lebih cepat (ada penggantinya) karena kita banyak pekerjaan ya," kata Usman di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu.
Usman mengatakan beberapa acara dengan komunikasi publik yang harus diselesaikan dalam waktu dekat ialah penyelenggaraan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 yang berlangsung di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Jakarta.
Lalu pada 1-3 September 2024 akan ada forum internasional High Level Meeting Forum Multi-Stakeholder Partnership (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) yang berlangsung di Bali.
Bersamaan dengan itu, ada juga komunikasi publik terkait dengan kedatangan Paus Fransiskus ke Jakarta, Indonesia dan setelahnya ada agenda komunikasi publik untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh dan Sumatera Utara 2024.
Selepas itu penyelenggaraan Pemilu Daerah (Pilkada) 2024 serentak juga telah menanti untuk dikerjakan dan setelahnya kegiatan Legacy Presiden.
"Saya yakin pejabat baru bisa menyelesaikan dengan baik seluruh pekerjaan tersebut karena kita semua, saya dan teman-teman direktur dan sekretariat ditjen IKP sudah meletakkan dasar-dasarnya," kata Usman.
Usman Kansong secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya pada Rabu (14/8). Sebelumnya ia dipercaya memegang jabatan sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo sejak Agustus 2021.
Sosoknya sebelum menjadi pejabat publik dikenal sebagai jurnalis dengan jabatan terakhirnya sebagai Direktur Pemberitaan di Media Indonesia pada 2020.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkominfo: Posisi Dirjen IKP akan diisi praktisi populer media massa