"Kami sudah meminta nelayan untuk mendaratkan perahunya guna menghindari perahu rusak dihantam gelombang yang informasi dari BMKG akan terus terjadi hingga akhir bulan Maret. Kami mengupayakan bantuan untuk nelayan yang perahunya rusak dan sudah terdata," katanya.
Sementara nelayan di Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, terpaksa mendaratkan perahunya guna menghindari kerusakan akibat gelombang tinggi yang melanda kawasan tersebut. Puluhan orang nelayan terdampak karena perahu miliknya rusak berat dan hilang terbawa gelombang.
"Kami hanya bisa pasrah dan berharap mendapat bantuan dari pemerintah karena perahu yang biasa kami gunakan melaut pecah dihantam gelombang. Sejak satu pekan terakhir tidak ada nelayan yang berani melaut karena gelombang tinggi," kata nelayan Pantai Jayanti, Iyenk Sukmayadi (34).
BPBD siagakan petugas di pantai selatan awasi nelayan dan antisipasi cuaca ekstrem
Rabu, 13 Maret 2024 19:50 WIB