“Terbukti terdapat peningkatan okupansi sebesar 16 persen pada perjalanan Whoosh yang menerapkan skema dynamic pricing dibandingkan bulan Januari,” kata Dwiyana.
Menurut dia, saat ini penumpang dari mulai mencoba, menyukai, dan akhirnya secara rutin menggunakan layanan Kereta Cepat Whoosh. Efisiensi dan kenyamanan yang ditawarkan menjadi salah satu nilai tambah yang menjadi unggulan Whoosh.
“Beragam inovasi dihadirkan melalui kolaborasi dengan lokasi wisata, layanan Intermoda dengan berbagai operator transportasi, serta penyediaan area komersial,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kereta cepat Whoosh telah layani 2 juta juta penumpang