Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melanjutkan kegiatan pembangunan Jembatan Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong, setelah terhenti hampir enam tahun guna mewujudkan pemerataan dan percepatan pembangunan infrastruktur di daerah itu.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan kegiatan pembangunan jembatan dilanjutkan tahun ini mengingat peran penting akses infrastruktur tersebut bagi masyarakat.
"Tahun ini, kita lanjutkan karena kondisinya memang begitu dibutuhkan masyarakat. Nilai pekerjaan sebesar Rp120 miliar untuk lanjutan pembangunan jembatan berikut jalan pendekat," katanya di Cikarang, Jabar, Kamis.
Dia mengatakan pemerintah daerah sudah mengajukan permohonan rekomendasi teknis pembangunan kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Kementerian PUPR dan tinggal menunggu hasil sebelum melanjutkan ke tahapan berikutnya.
"Kemarin, kami juga sudah sidang dan sudah kunjungan lapangan. Mudah-mudah dalam beberapa hari ke depan sudah keluar rekomendasi teknisnya, sehingga bisa langsung kita percepat ke tahap pengadaan barang dan jasa," katanya.
Henri mengaku pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Pantai Bakti dan Desa Pantai Mekar ini sudah pernah dilakukan namun baru terbangun separuh sehingga dikenal dengan nama "jembatan buntung".
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Bekasi lanjutkan pembangunan Jembatan Pantai Bakti Muaragembong