"Kemenangan di laga terakhir jelas menaikkan mental kami dan kami lapar untuk kemenangan lainnya. Itu sangat berarti bagi kami, sangat membantu kami untuk siap menghadapi pertandingan besok," ungkap Egy dalam konferensi pers Doha, Qatar, Selasa.
Skuad asuhan coach Shin Tae-yong itu akan memainkan match day 3 yang menjadi laga terakhir timnas di Grup D Piala Asia 2023, Rabu (24/1). Jepang yang merupakan unggulan teratas di Asia, diprediksi juga akan bermain ngotot.
Perolehan poin Jepang di Grup D berjalan tidak sesuai harapan. Semula mereka digadang menjadi juara grup untuk lolos ke 16 besar, nyatanya impian itu dipupuskan oleh Irak yang mengalahkan mereka pada match day 2.
Meski tampil under performed dan baru mengunci satu kemenangan atas Vietnam, namun Jepang tetap menjadi lawan yang kuat bagi skuad Garuda.
"Jepang salah satu tim terbaik di Piala Asia, tapi kami juga punya keinginan untuk tumbuh. Kami sebagai pemain ingin memberikan yang terbaik dan tak sabar untuk penampilan besok," ujar pemain klub Dewa United itu.
Jika Indonesia lolos ke 16 besar, maka sejarah persepakbolaan nasional akan tercipta dengan lolos ke fase gugur di Piala Asia untuk pertama kalinya.
Egy dan kawan-kawan pun mengaku siap mewujudkan impian itu meski harus menghadapi kesebelasan yang sudah mengantongi empat kali gelar juara Piala Asia tersebut. "Jika kami lolos akan jadi sejarah bagi Indonesia dan itu adalah mimpi kita semua. Itu akan sulit, tapi tidak ada yang tidak mungkin. Suporter juga selalu mendukung kami dan setiap pemain tahu bagaimana untuk mewujudkan mimpi tersebut," tutur Egy.
Jepang Bertekad Menang
Pelatih Jepang Hajime Moriyasu bertekad menutup babak grup Piala Asia 2023 Qatar dengan kemenangan saat melawan Indonesia setelah sempat mendapatkan pengalaman buruk seusai kalah 1-2 dari Irak pada laga kedua, Jumat (19/1).
Sedangkan untuk laga penutup Grup D yang akan digelar di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu (24/1) pukul 18.30 WIB itu, Moriyasu mengatakan ia dan seluruh pemain telah fokus penuh untuk bangkit dari kekalahan melawan Singa Mesopotamia dan meraih tiga poin melawan tim Garuda.
“Kami mungkin kalah di pertandingan sebelumnya tapi para pemain saya fokus penuh dan bersiap untuk bermain melawan Indonesia besok. Kami menghadapi ini bersama-sama dan kami akan berusaha meraih kemenangan,” kata Moriyasu pada sesi jumpa pers sebelum laga, dikutip dari laman resmi AFC, Selasa.
“Usai latihan hari ini (waktu Qatar) kami akan memeriksa kondisi pemain lalu kami akan mengambil keputusan mengenai starting line-up. Kami memiliki 26 pemain dan kami harus mempertimbangkan bahwa kami memiliki banyak pertandingan untuk dimainkan di kompetisi ini dan itu akan membantu mengambil keputusan,” tambahnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, bek Jepang yang bermain untuk Arsenal Takehiro Tomiyasu mengakui laga melawan Indonesia nanti tidak akan berjalan mudah.
Tomiyasu mengatakan hal ini karena di pergelaran besar seperti Piala Asia tidak ada laga yang mudah dijalani meskipun Indonesia merupakan tim dengan peringkat FIFA kedua terbawah yang turut serta pada kejuaraan sepak bola empat tahunan itu tahun ini.
“Besok tidak akan menjadi pertandingan yang mudah, tidak ada pertandingan yang mudah di Piala Asia. Kami harus belajar dari kesalahan saat melawan Irak. Indonesia memiliki segalanya untuk diperjuangkan,” kata Tomiyasu.
Senada dengan sang pelatih, ia pun bertekad membantu Samurai Biru menjemput tiga poin pada laga terakhir Grup D.
Dan sebagai seorang bek, pesepak bola 25 tahun itu ingin menjaga clean sheet pertama timnya di Piala Asia tahun ini setelah pada dua laga sebelumnya selalu kemasukan dua gol.
“Pemain seperti Endo atau bahkan saya sendiri harus menjadi pemimpin, di dalam dan di luar lapangan, untuk memberikan pendapat dan saya pikir itu akan berdampak positif bagi tim,” tutupnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenangan atas Vietnam naikkan mental timnas untuk lawan Jepang