Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, membahas kembali penyediaan layanan transportasi massal berupa trem di pusat kota bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Wakil Wali Kota Dedie A Rachim di Bogor, Sabtu, menyebutkan bahwa pihaknya ingin mendetailkan opsi moda transportasi Trem Otonom atau Autonomous-rail Rapid Transit (ART) yang dimungkinkan untuk diterapkan di pusat Kota Bogor.
"Tentunya kita menyambut baik terkait opsi moda transportasi Trem Otonom ini. Semoga saja opsi tersebut bisa terlaksana dan didukung oleh pemerintah pusat untuk Kota Bogor," kata Dedie.
Layanan transportasi massal trem di Kota Bogor ini akan terintegrasi dengan layanan kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek.
Sementara, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI Risal Wasal mengatakan bahwa ART akan menjadi salah satu moda transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Bali.
Tak hanya IKN dan Bali, Risal pun menuturkan bahwa moda transportasi Trem Otonom sangat memungkinkan bila diterapkan di Kota Bogor.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Bogor bahas kembali penyediaan layanan transportasi trem