Televisi pro-Ansarullah Houthi, Al-Masirah, juga menyatakan pesawat-pesawat pengintai AS terlihat terbang di Hodeidah.
Belum ada keterangan lebih jauh mengenai korban jiwa akibat serangan ini. Pemerintah AS sendiri belum mengomentari klaim Houthi ini.
Pada Sabtu, AS kembali melancarkan serangan udara di Sanaa, sehari setelah melancarkan serangan di wilayah-wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.
Setelah serangan Jumat yang merenggut lima nyawa dan membuat enam orang terluka, Asarullah bersumpah bahwa semua kepentingan AS dan Inggris menjadi "target sah" bagi pasukannya dalam menanggapi "agresi langsung dan nyata" mereka terhadap Yaman.
Kelompok Houthi menyerang kapal-kapal kargo milik atau yang dioperasikan perusahaan-perusahaan Israel atau yang mengangkut barang-barang ke dan dari Israel, di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas kepada Gaza yang diserang Israel sejak 7 Oktober.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hizbullah siap perang habis-habisan melawan Israel