Kota Bandung (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM memastikan hingga saat ini tidak ada peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat.
“Kami PVMBG menyatakan bahwa Gunung Tangkuban Parahu sampai saat ini dalam kondisi Level I atau normal,” kata Kepala PVMBG Kementerian ESDM Hendra Gunawan di Bandung, Jumat.
Sebelumnya, pada hari Kamis (7/12) sempat beredar video yang menggambarkan adanya erupsi yang terjadi pada Gunung Tangkuban Parahu.
Atas dasar kabar tersebut, kata dia, pihaknya tidak mendapatkan informasi bahwa status gunung ini tidak terjadi peningkatan status, dari Level I menjadi Level II atau waspada.
Terkait hal ini, Hendra mengatakan video tersebut memang pernah terjadi, akan tetapi pada tahun 2019 lalu dan dirinya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh kabar tentang peningkatan aktivitas gunung yang berada di wilayah Bandung Barat, Kota Bandung dan Kabupaten Subang.
“Mohon masyarakat untuk tetap tenang menanggapi beredarnya isu-isu tentang erupsi Gunung Tangkuban Parahu, mungkin foto atau video yang beredar itu adalah erupsi bulan Juli tahun 2019,” katanya.
Lebih lanjut, kata dia, masyarakat diharapkan untuk tetap memperhatikan perkembangan kegiatan Gunung Tangkuban Parahu yang dikeluarkan resmi oleh PVMBG atau BPBD setempat.
“Sehingga masyarakat agar tetap mengikuti perkembangan berita-berita tentang aktivitas gunung api yang ada di portal resmi PVMBG,” kata dia.
Menurut data kegempaan Gunung Tangkuban Parahu juga tidak menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik. Jumlah gempa tercatat 12 kali dengan amplitudo 1,5-6 mm dan durasi gempa 8-16 detik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PVMBG pastikan tidak ada peningkatan aktivitas Gunung Tangkuban Parahu