Karawang (ANTARA) - Alun-alun Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang dibangun dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp17 miliar ditutup sementara untuk perbaikan setelah mengalami kerusakan.
"Alun-alun ditutup sementara, karena ada titik-titik kerusakan, dan kini sedang proses perbaikan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Wawan Setiawan, di Karawang, Kamis.
Ia mengatakan, perbaikan Alun-alun Karawang tersebut dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Jawa Barat. Sebab, anggaran pembangunannya bersumber dari APBD Jawa Barat.
Disebutkan bahwa di area Alun-alun Karawang terjadi kerusakan di sejumlah titik, yakni terjadi kebocoran di bagian atap dan kerusakan di bagian rumput.
Sementara itu, alun-alun Karawang yang berlokasi di depan Masjid Agung ini anggaran pembangunannya bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat, dengan anggaran sekitar Rp17 miliar.
Pembangunan alun-alun seluas 4.500 meter persegi itu selesai pada September 2023 dan diresmikan pada 3 November 2023.
Pada awalnya alun-alun Karawang itu diproyeksikan untuk memperbanyak ruang ruang publik semi wisata lokal, seperti yang diterapkan di alun-alun Bandung.
Alun-alun tersebut memiliki luas sekitar 4.500 meter persegi dengan tiga koridor dan empat sisi masuk utama yang dibuat terbuka yang menggunakan halaman rumput sintetis.