"Terima kasih kepada teman-teman saya di Indonesia, kepada Majelis Ulama Indonesia yang menyelenggarakan aksi protes untuk Palestina. Saya mendukung kalian," katanya dalam pesan video yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Dia juga menyampaikan dukungannya terhadap rakyat Palestina dan perjuangan mereka untuk merdeka. Dia mengutuk kekerasan dan kebrutalan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.
Peled juga mengkritik Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya karena telah mendukung Israel dan tidak menuntut pertanggungjawaban atas tindakan negara Zionis itu.
Ia mengatakan komunitas internasional telah gagal melindungi rakyat Palestina dari kekerasan dan kekejaman Israel.
Dia menyerukan orang-orang untuk berdiri bersama Palestina dan berjuang untuk keadilan, perdamaian, pembebasan dan kemerdekaan Negara Palestina.
"Terlepas dari bagaimana orang-orang Palestina memilih untuk melakukan perlawanan, saya percaya bahwa ini adalah tanggung jawab kita sebagai orang yang mempunyai hati nurani untuk berdiri bersama orang-orang Palestina, menunjukkan kepada mereka bahwa kita adalah bagian dari perlawanan bersama mereka meskipun kita tidak berada di Palestina," kata dia.
Dia juga mengajak orang-orang memanfaatkan momentum 7 Oktober 2023 untuk menuntut solusi politik yang nyata, bukan sekadar gencatan senjata -- yang hanya merupakan penangguhan konflik untuk sementara-- tetapi juga solusi politik permanen yang menjamin hak-hak rakyat Palestina, termasuk kebebasan, demokrasi, dan hak untuk kembali ke tanah air mereka.