Bey juga meminta Dicky Saromi memperhatikan transportasi publik yang tengah dikerjakan di kawasan Bandung Raya, dengan cara berkoordinasi dengan pemerintah kota dan kabupaten di sekitar Cimahi, dan juga Pemprov Jawa Barat.
Terkait dengan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pj Wali Kota Cimahi ini, menurut Bey, adalah tonggak penting dalam menjaga keberlanjutan pemerintahan di Kota Cimahi, dengan harapan dapat memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama dengan DPRD.
"Semoga dengan amanah yang diberikan. akan dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik harapan masyarakat pasti tertumpu kepada saudara sebagai pemimpinnya. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada penjabat Wali Kota Cimahi masa jabatan 2022-2023 atas dedikasinya selama memimpin Kota Cimahi," tuturnya.
Dicky Saromi diketahui ditunjuk sebagai Pj Wali Kota Cimahi menggantikan Dikdik Suratno Nugrahawan yang tidak dilanjutkan menjabat pada posisi tersebut berdasar keputusan Mendagri Tito Karnavian.
Dicky Saromi sebelumnya juga pernah ditunjuk sebagai Pj Bupati Cirebon pada 2019, saat ini masih menjabat sebagai Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat.
Dikabarkan Dikdik Suratno Nugrahawan tidak diperpanjang masa jabatan PJ Wali Kota Cimahi-nya, sebagai buntut kekecewaan Mendagri Tito Karnavian karena gagal mengintervensi inflasi dan menstabilkan harga beras di Cimahi.
Dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi 2023 yang disiarkan di kanal YouTube Kemendagri beberapa waktu lalu, Tito mengaku telah berulang kali mengingatkan agar Pj Wali Kota Cimahi untuk mengendalikan inflasi, namun tidak direspon secara optimal yang menjadi alasan penguat untuk memberhentikan Dikdik Suratno Nugrahawan selaku Pj Wali Kota Cimahi.