Dengan keberhasiilannya kembali mengukir prestasi di ajang Asian Games, Edgar berharap agar pencapaiannya dapat membakar semangat para atlet Indonesia lain untuk memberikan kemampuan terbaik selama bertanding di Hangzhou.
"Karena saya sudah selesai bertanding, saya berharap seluruh tim Indonesia, mau cabang olahraga wushu atau cabang olahraga yang lain,
untuk memberikan prestasi yang terbaik juga. Untuk memberikan yang terbaik, tidak ada yang tidak mungkin, percayalah kepada diri sendiri. Terus berdoa dan jangan lupa keluarga," ucapnya.
Dari cabang judo, peluang Indonesia untuk meraih medali perunggu lepas dari tangan Maryam March Maharani yang harus mengakui ketangguhan judoka putri Mongolia Sosorbaram Lkhagvasuren dalam laga perebutan medali perunggu B judo putri kelas 52kg.
Pada pertandingan perebutan perunggu, Maryam tak mampu mengeksekusi satu pun bantingan ke atlet Mongolia yang pada akhirnya berhasil melakukan bantingan telak untuk menang ippon atas pejudo Indonesia tersebut.
Wakil lainnya dari Indonesia yang bertanding hari ini, Dewa Kadek Rama Warma Putra di nomor 66kg putra harus tereliminasi pada babak 32 besar. Judoka tumpuan Indonesia yang juga juara SEA Games Kamboja itu harus mengakui keunggulan wakil Taiwan Yen Ming Chen yang merebut kemenangan lewat satu poin Waza-Ari.
Kontingen Indonesia berkekuatan 413 atlet yang mengikuti 30 cabang olahraga dengan memasang target 12 medali emas dan menempati peringkat 12 besar, namun Presiden Joko Widodo saat acara pelepasan kontingen mengharapkan Indonesia bisa masuk peringkat 10 besar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Round-up: Dayung dan wushu buka keran medali Indonesia di Hangzhou
Asian Games - Dayung dan wushu buka keran medali Indonesia
Senin, 25 September 2023 8:10 WIB