Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyatakan pembahasan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto, menunggu deklarasi resmi Partai Demokrat.
"Kalau Partai Demokrat sudah mendeklarasikan, tentunya forum sudah matang untuk dibahas," katanya di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu malam.
Dia menegaskan pembahasan itu merupakan kewenangan dari ketua umum masing-masing partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
KIM merupakan gabungan dari delapan partai politik parlemen dan nonparlemen yakni Golkar, Gerindra, PAN, PBB, Golkar, Garuda, Demokrat dan PSI.
Eddy Soeparno merupakan salah seorang dari puluhan elit parpol KIM yang berkumpul di DPP Golkar. Pertemuan itu membahas program dan tema kampanye bakal calon presiden Prabowo Subianto. Prabowo dalam berbagai kesempatan telah menyampaikan 17 program prioritas yang akan dilaksanakan jika terpilih sebagai presiden ke-8 RI.
Tidak Hadiri Dalam Pertemuan KIM
DPP Partai Demokrat menginformasikan ketidakhadiran perwakilannya dalam pertemuan para sekretaris jenderal partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu malam.
"Sekjen Partai Demokrat Bang Teuku Riefky Harsya sudah berkomunikasi secara langsung dengan Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus dan Waketum Partai Golkar Nurul Arifin untuk menginformasikan ketidakhadiran Partai Demokrat malam ini," kata Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat A. Jovan Latuconsina sebagaimana dikutip dari siaran pers Partai Demokrat
di Jakarta, Rabu malam.
Dia menjelaskan para pimpinan Partai Demokrat masih fokus mempersiapkan acara rapat pimpinan nasional dan deklarasi bakal calon presiden yang akan diusung Partai Demokrat. Acara itu rencananya digelar pada Kamis (21/9).
Pembahasan cawapres Prabowo tunggu deklarasi Demokrat
Kamis, 21 September 2023 8:30 WIB