Kota Bogor (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mempertimbangkan untuk membantu membangun tempat dan instalasi pemrosesan sampah di Kota Bogor, Jawa Barat menjadi bahan bakar jumputan padat atau refused derived fuel (RDF) di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim di Kota Bogor, Jumat, mengatakan hasil rapat koordinasi dengan Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Nani Hendiarti di Jakarta, Kamis (27/7), akan ada diskusi dan peninjauan langsung ke TPS Galuga.
"Kalau dilihat dari modalitas Kota Bogor, punya lahan yang cukup luas kemudian suplai sampah harian yang melebihi 500 ton per hari menjadi kekuatan Kota Bogor untuk bisa diasistensi Pemerintah Pusat membangun instalasi produksi RDF," kata Dedie.
Menurut Dedie, pemerintah pusat melalui Kemenko Marves RI melihat Kota Bogor memiliki keinginan kuat untuk memiliki instalasi pengolahan sampah, sehingga patut dibantu dalam pembangunannya.
Kemenko Marves RI pun akan menindaklanjuti keinginan ini dengan beberapa langkah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenko Marves RI bantu instalasi pengolahan sampah di Bogor
Kemenko Marves bantu instalasi pengolahan sampah di Bogor
Jumat, 28 Juli 2023 21:05 WIB