Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo berharap Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Rumania merangkap Republik Moldova Meidyatama Suryodiningrat dapat meningkatkan potensi ekonomi Indonesia di daerah Balkan dan Eropa Timur.
"Terkait dengan penugasan kami di Bucharest, Presiden menekankan tiga sampai empat hal. Pertama adalah diplomasi ekonomi bagaimana meningkatkan potensi Indonesia secara ekonomi di luar negeri, terutama untuk wilayah Balkan dan Eropa Timur," kata Meidyatama Suryodiningrat yang biasa dipanggil Dimas tersebut di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Hal itu disampaikan Dimas seusai dilantik Presiden Jokowi bersama dengan 11 dubes LBBP lain di Istana Negara, Jakarta.
"Kedua sudah pasti mengenai hal-hal kedaulatan Republik Indonesia. Ketiga, perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri," ungkap Dimas.
Kali ini para duta besar juga memiliki fokus khusus untuk memfasilitasi dan mengamankan dan memastikan bahwa pemilu di luar negeri bisa berjalan dengan baik.
"Saya rasa khusus untuk wilayah Rumania itu adalah negara dengan potensi yang sangat besar, wilayah Eropa Timur dengan banyak tantangan yang belum digarap sehingga itu sesuatu yang bisa mendatangkan potensi yang sangat besar," tambah Dimas.
Hal yang perlu diperhatikan adalah wilayah Eropa Timur adalah produsen gandum yang sangat besar.
"Yang menjadi sangat penting bagi Indonesia dan tugas kami juga adalah mengamankan dan memastikan suplai dan ekspor gandum ke Indonesia yang menjadi salah satu bahan pokok di Indonesia," ungkap Dimas.
Meidyatama Suryodiningrat sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA sejak 22 Januari 2016.