Jakarta (ANTARA) - Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Infomatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Geryantika Kurnia berharap siaran digital penuh di Indonesia diharapkan bisa terealisasi pada perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.
"Mudah-mudahan momentum hari (ulang tahun) kemerdekaan Indonesia dijadikan kado istimewa dari industri dan stakeholder (pemangku kepentingan) penyiaran untuk mendeklarasikan TV di Indonesia sudah penuh digital, setara dengan negara-negara lain yang sudah terlebih dahulu migrasi ke TV Digital," ujar Geryantika dalam keterangan kepada ANTARA, Jumat.
Menurut Geryantika, harapan tersebut bisa terealisasi seiring progres analog switch off (ASO) atau migrasi ke tv digital yang sudah siap secara nasional.
Dia mengatakan, sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah, lembaga penyiaran, dan pemangku kepentingan telah berhasil mendorong masyarakat beralih ke tv digital, tercermin dari hasil survei Nielsen tanggal 15 Juni 2023. Dalam survei tersebut, penetrasi televisi digital di 11 kota besar telah mendekati 95 persen, yang berdampak positif terhadap penetrasi televisi digital nasional yang mendekati 80 persen.
Hasil survei Nielsen per 1 Juni 2023, populasi penonton televisi digital mendekati normal di 11 kota Nielsen dan nasional. Populasi penonton sebelum ASO (TV Analog) di 11 kota Nielsen yakni 58,9 juta dan nasional 129,8 juta.
Sedangkan populasi penonton setelah ASO (TV Digital) 2023 di 11 Kota Nielsen sebanyak 56,3 juta dan nasional 124,2 juta, yang artinya telah mendekati normal.
Geryantika menjelaskan bahwa untuk program ASO, terdapat 112 wilayah layanan yang mencakup 314 kabupaten/kota. Dalam upaya mencapai target ASO, Kemenkominfo bekerja sama dengan TVRI dan sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur.
Meskipun daerah-daerah dengan jumlah siaran analog yang minim dinilai kurang menarik bagi investasi swasta, TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik bertanggung jawab membangun infrastruktur hingga ke komunitas-komunitas atau Pemda di daerah tersebut.
"Daerah-daerah seperti ini yang tidak menarik bagi investasi swasta tetapi infrastruktur multipleksing harus dibangun," kata Geryantika.
Sebanyak 685 lembaga penyiaran yang sebelumnya bersiaran analog telah sukses beralih ke siaran digital di seluruh Indonesia, dengan 653 stasiun televisi yang telah bersiaran digital dan sisa 32 stasiun televisi analog sedang dalam proses migrasi ke siaran digital.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia bersiaran digital penuh diharapkan terealisasi pada HUT RI