Surakarta (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan siap dipasangkan dengan siapa pun tokoh yang memiliki visi sama sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pasangannya untuk Pilpres 2024.
"Setelah Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati memutuskan capres, maka baru tahap awal. Jadi, cerita (bakal calon) wakil presiden menunggu kerja sama antara partai. Tentunya dari PDI Perjuangan telah menyiapkan beberapa calon, termasuk Pak Presiden Jokowi ikut bergabung diskusi soal itu. Jadi, sabar dulu saja," kata Ganjar Pranowo dalam acara makan bersama di Wedangan Ndalem Padmosusastran, Surakarta, Sabtu.
Turut mendampingi Ganjar dalam acara makan bersama itu ialah istrinya, Atikoh, dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Ganjar mengaku belum tahu pasti soal nama-nama bakal capres pendampingnya. PDI Perjuangan pasti akan mempertimbangkan, tambahnya, karena negara ini terlalu besar untuk diurus sendiri.
Berbagai kerja sama diperlukan, khususnya dengan elemen masyarakat dan partai karena konstitusional, bakal capres dan cawapres diusulkan oleh partai atau gabungan partai politik.
"Soal partai yang koalisi, kita tunggu sebentar lagi, soal cawapres yang dapat bekerja sama dan mempunyai visi yang sama. Pekerjaan rumah kita tidak mudah, bukan hanya UUD 1945 sebagai satu visi panjang negeri ini, yang mesti dibereskan. Lalu, nilai-nilai yang ada dalam konstitusi yang mesti kita taati," jelas Ganjar.
Ganjar mengatakan pembangunan yang sudah dilakukan Presiden Jokowi mesti dilanjutkan.