Sementara itu Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyebutkan aksi pembakaran Al Quran oleh seorang ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark di Stockholm, Swedia, menjadi ancaman dalam toleransi beragama.
Ketua Bidang Pendidikan dan Pengkaderan MUI Kabupaten Bogor, Aep Saepudin Muhtar di Cibinong, Bogor, mendesak Pemerintah Swedia menindak tegas pelaku pembakaran salinan Al Quran tersebut.
"Ini akan mengancam stabilitas dan toleransi beragama di dunia, jangan sampai Pemerintah Swedia diam atas tindakan pembakaran salinan Al Quran," kata pria yang akrab disapa Gus Udin itu.
Menurutnya, aksi pembakaran itu bisa menjadi pemantik perilaku-perilaku serupa jika tidak ada tindakan apapun oleh pihak berwenang.
"Jangan dibiarkan, ini ancaman. Jangan sampai pembiaran ini menjadi celah adanya pimpinan partai yang tidak menghargai kepercayaan dan agama orang lain," kata mantan pengurus Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI-NU) Malaysia itu.
Baca juga: Iran dan Kuwait kecam keras pembakaran Al Quran di Swedia
Baca juga: RI kutuk keras pembakaran Al Quran di Swedia
Baca juga: Masjid Stockholm kecam penistaan Al Quran di Swedia
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MUI kecam pembakaran Al Quran di Swedia
MUI kecam pembakaran kitab suci Al Quran di Swedia
Selasa, 24 Januari 2023 5:37 WIB