Jakarta (ANTARA) - Akademi Persib Putri menjadikan kegagalan meraih juara dalam turnamen Women Football Championship (WFC) di Singapapura yang berlangsung 17-21 Oktober 2022, sebagai pembelajaran berharga untuk ajang berikutnya.
Menurut Pelatih Akademi Persib Putri Iwan Bastian, ajang tersebut memberikan pembelajaran berharga bagi timnya secara menyeluruh, mulai bagaimana tim lain melatih pemain, terutama sesi pemanasan menjelang permainan.
"Pemain juga harus belajar bagaimana teknik dasar yang harus bisa dilakukan dengan sangat baik. Saya harap, pengalaman ini akan bermanfaat untuk tim ke depannya," kata pelatih yang akrab disapa Ibas itu, melalui laman resmi klub, Minggu.
Pada turnamen itu, Akademi Persib menelan tiga kekalahan beruntun, yakni kontra Phranakorn FC (Thailand), kemudian Lion City Sailors selaku wakil tuan rumah, dan terakhir melawan Kaya FC-Iloilo (Filipina).
Setelah sekitar sepekan mengikuti WFC di Singapura melawan tiga tim Asia Tenggara, Zilfa Anindya dan kawan-kawan akhirnya kembali ke Tanah Air, Minggu dini hari.