"Sehingga saat kita perlu apa-apa, tahu barangnya ada di mana. Tidak perlu beli dari China," katanya. Pihaknya memastikan kebersamaan setiap provinsi menjadi kunci utama optimalisasi pertumbuhan ekonomi, terutama dalam merevitalisasi UMKM.
Gubernur Ridwan Kamil mencontohkan sejumlah negara yang gagal akibat lemahnya sektor yang langsung menyentuh rakyat tersebut.
Baca juga: UMKM Jawa Barat Juara Kota Bekasi ikuti pelatihan pembayaran digital
"Kuncinya perdagangan kita jangan bergantung pada orang luar. Kalau kita bisa maksimalkan dengan kita sendiri, kita selamat. Jadi Pak Menteri (Teten), saya butuh data, Papua butuhnya apa, Insya Allah di Jawa Barat ada," katanya.
Menyikapi permintaan Gubernur Ridwan Kamil tersebut, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memastikan pemerintah terus berupaya merevitalisasi UMKM, salah satunya dengan mendata setiap potensi yang ada di masing-masing daerah.
"Kami perlu data antar-daerah, sekarang kita belum punya. Tahun ini kami targetkan 14 juta data UMKM. Jadi izin edar, sertifikasi halal, nomor induk berusaha, harus kita kebut, harus percepat," kata Menteri Teten.
Gubernur Ridwan Kamil minta pusat siapkan data perdagangan dalam negeri
Jumat, 12 Agustus 2022 13:26 WIB