Gerakan protes yang mendorong Rajapaksa-- pejabat presiden pertama Sri Lanka pertama yang lengser-- sebagian besar tetap bungkam, meskipun Wickremesinghe tidak populer di antara beberapa kalangan penduduk.
Hanya segelintir orang yang hadir di luar sekretariat presiden pada Kamis. Awal bulan ini, bangunan era kolonial yang menjadi kantor presiden itu bersama rumah dinas presiden dan perdana menteri diserbu oleh lautan pengunjuk rasa.
Tetapi beberapa orang telah bersumpah untuk berjuang melawan Wickremesinghe.
"Kami tidak akan menyerah karena apa yang dibutuhkan negara ini adalah perubahan sistem secara total," kata Pratibha Fernando, seorang pengunjuk rasa di sekretariat itu. "Kami ingin menyingkirkan politisi korup ini, jadi itulah yang tengah kami lakukan."
Beberapa jam setelah memenangi pemungutan suara parlemen pada Rabu, Wickremesinghe tampak menjauhkan diri dari keluarga Rajapaksa yang berkuasa yang telah mendominasi politik di Sri Lanka selama beberapa dekade.
"Saya bukan teman keluarga Rajapaksa. Saya adalah teman rakyat," katanya kepada wartawan setelah berdoa di sebuah kuil Buddha di ibu kota Kolombo, kota perdagangan.
Presiden baru Sri Lanka Ranil Wickremesinghe disumpah di tengah krisis
Kamis, 21 Juli 2022 16:33 WIB