Lebih lanjut Jumardi mengatakan jembatan layang tersebut akan membentang sepanjang 243 meter dengan lebar 3 meter menghubungkan Stasiun Bojonggede dan Terminal Angkutan Tipe C Bojongede. Pada masing masing ujungnya baik dari sisi stasiun dan terminal akan dilengkapi dengan area semacam hall.
Di sisi stasiun hall akan dilengkapi dengan fasilitas eskalator, ramp untuk penyandang disabilitas, toilet, musholla, tapping gate dan ruangan loket.
Sementara itu hall pada sisi terminal akan dilengkapi dengan ramp untuk penyandang disabilitas, toilet dan musholla.
Sebagai informasi, permasalahan kemacetan dan kesemrawutan di sekitar Stasiun Bojonggede sudah sejak lama menjadi perhatian bersama baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kabupaten Bogor.
Perhatian tersebut mulai mengerucut pada November tahun lalu dengan dilakukannya MoU antara Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kabupaten Bogor, yang menyepakati Pemerintah Pusat melalui BPTJ akan memberikan dukungan pembangunan jembatan layang penghubung Stasiun KRL Bojonggede dengan Terminal Angkutan Tipe C Bojonggede dengan pembiayaan APBN.
Proyek "skybridge" stasiun-terminal Bojonggede Bogor diharapkan rampung Oktober 2022
Jumat, 3 Juni 2022 15:13 WIB