Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengungkap keterlibatan 24 anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang juga pendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Keduapuluh empat tersangka tersebut ditangkap di sejumlah wilayah, yakni 22 orang di Sulawesi Tengah, 1 orang di Bekasi, Jawa Barat dan 1 orang lagi di Kalimantan Timur. Penangkapan berlangsung Sabtu (14/5).
"Keterlibatan dari 24 tersangka, yaitu secara umum beberapa kali mengikuti kegiatan idad (pelatihan_ dan baiat kepada “amirul mukminin” (pimpinan) ISIS," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Ramadhan menyebutkan, ISIS baru memiliki pemimpin baru, yaitu Abu Hassan al-Hashemi al-Qurashi menggantikan Abu Ibrahim al-Qurashi yang tewas. Abu Hassan diumumkan sebagai pemimpin ISIS pada Maret 2022 lalu.
"Jadi beberapa orang ini telah melakukan baiat kepada pemimpin ISIS yang baru, yaitu Abu Hasan al-Hashemi al-Qurashi," ucapnya.
Menurut dia, para tersangka melakukan baiat secara mandiri, yaitu dengan membaca teks baiat yang dikirim oleh seseorang berinisial H melalui salah satu grup media sosial yang mereka miliki.
Ramadhan mengatakan H merupakan salah satu dari 24 tersangka yang telah ditangkap. Adapun inisial para tersangka, yakni MIR, BSS, ETO, MB, IS, FM, TT, SH, AWS, DRM, TI, AMW, MR, EA, DM, S, RK LY, LSR, MAM, K, dan FS.