Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersiap melayani masyarakat Garut, Jawa Barat, dan sekitarnya melalui reaktivasi jalur kereta api Stasiun Cibatu-Garut sepanjang 19 kilometer.
“Untuk jalur Cibatu - Garut, seluruh aspek baik sarana, prasarana, serta SDM, semua telah siap. Namun kami masih berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan setelah dilakukan safety assessment terkait jalur tersebut,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Perayaan Hari Jadi Garut ditunda karena kasus COVID-19 naik
Joni mengatakan, rangkaian uji coba serta trial and run akan terus dilakukan agar dapat segera dilakukan tahapan operasional secara komersial untuk masyarakat umum.
Jalur yang terakhir kali beroperasi pada 1983 tersebut telah ditinjau kesiapannya oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian, didampingi Direktur KAI, dan Bupati Garut pada Minggu (13/2).
Dalam hal operasional kereta api, KAI sangat memperhatikan unsur keselamatan. Oleh sebab itu, KAI akan menjalankan jalur Cibatu - Garut setelah mendapatkan izin operasional dari Kementerian Perhubungan.
KAI siap layani masyarakat untuk jalur reaktivasi Stasiun Garut-Cibatu
Selasa, 15 Februari 2022 12:54 WIB