Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan realisasi kredit kendaraan bermotor mencapai Rp97,45 triliun per Desember 2021 seiring Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengimplementasikan paket kebijakan terpadu termasuk ke sektor otomotif.
“Paket kebijakan terpadu KSSK untuk peningkatan pembiayaan dunia usaha berperan dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi seperti ke sektor otomotif yang berdampak positif,” katanya dalam Konferensi Pers KSSK di Jakarta, Rabu.
Baca juga: BI perpanjang DP 0 persen kendaraan bermotor hingga tahun depan
Sri Mulyani menuturkan pencapaian realisasi kredit kendaraan bermotor sebesar Rp97,45 triliun per Desember 2021 itu sejalan dengan peningkatan penjualan mobil ke level 863.300 dibanding penjualan 578.300 pada 2020.
Ia menjelaskan KSSK mendorong sektor otomotif melalui pemberian insentif PPnBM kendaraan bermotor oleh Kemenkeu yang dikolaborasikan dengan pelonggaran ATMR dan uang muka perusahaan pembiayaan oleh OJK serta pelonggaran uang muka kredit oleh BI.
Ia melanjutkan, sebenarnya paket kebijakan terpadu KSSK telah diterbitkan sejak Februari 2021 dengan tujuan meningkatkan pembiayaan dunia usaha dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi termasuk sektor otomotif.