Pada saat ini, kata dia, ada dua kelompok dalam memandang perbedaan yang ada di Tanah Air, baik itu terkait agama, suku, ras, maupun bahasa.
Pertama, kata dia, adalah kelompok yang memandang perbedaan sebagai kekayaan.
Kelompok kedua adalah mereka yang memandang perbedaan sebagai sumber kebencian dan ingin mempersamakannya.
"Inilah (tindakan kelompok kedua) rute untuk menuju kehancuran. Dari kebencian, akan lahir hasutan-hasutan di media sosial, koran, atau pamflet. Dari hasutan, pasti berujung pada kerusuhan-kerusuhan. Jika kerusuhan tidak bisa dikendalikan, di situlah bibit lahirnya peperangan," jelas Ridwan Kamil.
Oleh karena itu, Gubernur Jawa Barat ini menegaskan pentingnya menerapkan nilai Islam tengah bagi Muslim Indonesia dan menjaga nilai-nilai Pancasila bagi segenap bangsa Indonesia.
Dengan demikian, kata dia, Indonesia Emas 2045 dapat terwujud dan negeri ini akan dijauhkan dari kehancuran.
Ridwan Kamil: Islam tengah jadi rute muslim wujudkan Indonesia Emas 2045
Sabtu, 29 Januari 2022 20:14 WIB
![Ridwan Kamil: Islam tengah jadi rute muslim wujudkan Indonesia Emas 2045](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2022/01/29/PhotoCollage_20220129_192439322.jpg)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menanggapi pidato kebudayaan bertajuk "Indonesia Butuh Islam Tengahâ yang disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) di Auditorium Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Sabtu (29/1/2022). ANTARA/Tri Meilani Ameliya.