“Adaptasi era kenormalan baru telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam gaya berpakaian. Dengan berbagai kebijakan terkait pembatasan fisik dan bekerja atau belajar dari rumah guna mengurangi penyebaran COVID-19, kini sebagian besar responden menyatakan tidak terlalu mengikuti tren fesyen, tetapi lebih mengutamakan kenyamanan dalam gaya berpakaian mereka,” ujar Chief Executive Officer, Populix, Timothy Astandu dalam keterangan persnya, dikutip Rabu.
Baca juga: Tidak hanya "anak gunung", Eiger sedia produk untuk kasual dan motora
Dalam hal alas kaki, responden laki-laki dan perempuan memilih sneakers sebagai alas kaki yang akan dipakai tahun 2022, diikuti dengan sendal jepit dan sepatu slip-on.
Responden perempuan juga memilih jilbab segi empat (47 persen), pashmina (40 persen), dan jilbab instan (31 persen) sebagai pendukung gaya berpakaian mereka.
Berbicara pertimbangan dalam membeli pakaian, survei menemukan sebanyak 80 persen responden menyatakan akan mengutamakan kenyamanan berpakaian, sementara 56 persen responden lebih memilih gaya pakaian yang sederhana.
Di samping itu, sekitar 39 persen responden mengatakan gaya berpakaian merupakan bentuk ekspresi diri mereka. Sebanyak 23 persen responden mengaku lebih tertarik untuk bergaya modern dan 22 persen responden lebih tertarik dengan gaya berpakaian yang membuat mereka terlihat profesional dan lebih percaya diri.
Sederhana dan kasual jadi tren fesyen di 2022
Rabu, 26 Januari 2022 8:20 WIB